Ribuan Wisatawan Kunjungi Bangsring Underwater Banyuwangi
Ribuan wisatawan menyerbu destinasi wisata di Banyuwangi pada libur lebaran ini. Salah satunya adalah Wisata Bangsring Underwater (Bunder). Setiap hari, sedikitnya 3.000 wisatawan menyerbu salah satu destinasi wisata andalan Banyuwangi ini. Tidak hanya wisatawan domestik, tapi juga mancanegara.
Pengelola Bunder, Sukirno menyatakan, wisatawan sudah mulai berdatangan sejak lebaran hari kedua, yakni Minggu, 23 April 2023. Pengunjung bukan hanya pemudik yang memanfaatkan waktu liburnya. Wisatawan juga berasal dari berbagai daerah seperti Bali, Surabaya, Malang dan berbagai kota lainnya.
“Bangsring Underwater lumayan diminati pengunjung dari berbagai daerah, termasuk dari mancanegara,” jelas Sukirno, Selasa, 25 April 2023.
Sukir, panggilan Sukirno, menyebut, wisatawan lokal dan mancanegara terus berdatangan. Dia bersyukur, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing menjadikan Bangsring Underwater sebagai pilihan untuk menghabiskan masa liburan Idul Fitri ini bersama keluarga.
“Pengunjung dari luar negeri juga banyak, dari masyarakat lokal juga. Sampai saat ini Bangsring Underwater jadi tujuan utama pengunjung yang datang ke Banyuwangi,” bebernya.
Dari sekian wahana yang ada di Bangsring Underwater, menurutnya, snorkeling menjadi wahana yang paling diminati. Baik wisatawan lokal maulun asing. Snorkeling ini bisa dilakukan mulai dari bibir pantai atau dari rumah apung yang berada sekitar 100 meter dari pantai. Untuk menuju rumah apung bisa naik perahu dengan biaya Rp5 ribu saja.
“Wisatawan memang tujuan utama ke rumah apung, sambil melihat hiu, sambil bermain dengan ribuan ikan dan mandi bareng dengan ribuan ikan,” katanya.
Setelah snorkeling, wisatawan juga banyak yang memilih trip ke Pulau Tabuhan maupun Menjangan. Selain dua wahana tersebut, menurut Sukir, Bangsring Underwater juga menyediakan wahana perahu glass bottom.
“Wahana kano juga cukup diminati. Jadi beberapa wahana yang ada di Bangsring ini semuanya disukai pengunjung,” terangnya.
Jumlah pengunjung di destinasi wisata yang terkenal dengan terumbu karangnya ini mencapai ribuan orang tiap hari. Mereka datang mulai pagi hingga sore hari.
“Untuk pengunjung rata-rata per hari sekitar 3.000 pengunjung,” ujarnya.
Pantauan Ngopibareng.id, selain snorkeling, banyak pengunjung yang memilih wahana perahu glass bottom. Dengan menaiki perahu glass bottom, wisatawan bisa melihat pemandangan bawah laut yang memesona dari atas perahu yang berlantai kaca.
“Saya sangat menyukai terumbu karangnya, sangat indah,” jelas wisatawan asal Bali yang menikmati wahana perahu glass bottom, Rafa Zulkarnaen.