Ribuan Warga Ukraina Aksi Demo, Bersatu Lawan Ancaman Rusia
Ribuan warga Ukraina mengadakan aksi demonstran. Mereka meneriakkan slogan-slogan saat mereka berbaris di belakang spanduk bertuliskan "Ukraina akan melawan" dalam rapat umum di Kyiv pada hari Sabtu. Rapat diadakan untuk menunjukkan persatuan di tengah peringatan AS tentang invasi Rusia yang akan segera terjadi.
Ribuan warga Ukraina berunjuk rasa di Kyiv pada hari Sabtu 12 Februari 2022 untuk menunjukkan persatuan di tengah kekhawatiran invasi Rusia.
Sementara itu, pemimpin Ukraina sebagaimana dirilis Arabnews.com mengatakan kepada warganya untuk tidak panik dan menolak apa yang dia katakan sebagai prediksi perang suram yang dilaporkan di media.
Ketegangan meningkat ketika Rusia telah menempatkan lebih dari 100.000 tentara di dekat Ukraina dan melakukan latihan skala besar. Amerika Serikat mengatakan pada hari Jumat bahwa invasi dapat dimulai kapan saja. Namun Rusia membantah berencana untuk menyerang.
Kemulian bagi Ukraina
Warga Ukraina berbaris melalui pusat Kyiv sembari meneriakkan “Kemuliaan bagi Ukraina” serta membawa bendera dan spanduk Ukraina yang mengatakan “Ukraina akan melawan” dan “Penjajah harus mati.”
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang menghadiri latihan polisi di wilayah Kherson selatan, mengatakan serangan Rusia dapat terjadi kapan saja, tetapi menolak apa yang disebutnya sebagai informasi berlebihan tentang perang besar yang mengancam.
“Sahabat terbaik dari musuh kita adalah kepanikan di negara kita. Dan semua informasi ini hanya memprovokasi kepanikan dan tidak dapat membantu kami,” katanya.
“Saya tidak bisa setuju atau tidak setuju dengan apa yang belum terjadi. Sejauh ini, tidak ada perang skala penuh di Ukraina.”
Amerika Serikat dan banyak pemerintah Barat telah mendesak warganya untuk meninggalkan Ukraina, dan Washington pada hari Sabtu mengatakan pihaknya memerintahkan sebagian besar staf kedutaan Kyiv untuk meninggalkan Ukraina.
“Kami harus siap setiap hari. Itu tidak dimulai kemarin. Itu dimulai pada tahun 2014, jadi, kami siap dan inilah mengapa kami ada di sini,” kata Zelenskiy mengacu pada pencaplokan Krimea oleh Rusia dan dukungan untuk pemberontakan separatis anti-Kyiv di timur.
Zelenskiy menyuarakan rasa frustrasinya bulan lalu dengan penilaian yang mengerikan tentang perang. Peringatan semacam itu telah berdampak pada ekonomi dan memberi tekanan pada mata uang nasional.
Presiden AS Joe Biden dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin akan berbicara nanti pada hari Sabtu.