Ribuan Warga Sholawatan Bareng Habib Syech di Ketinggian 800 M
Ribuan masyarakat menghadiri halal bi halal dan shalawatan bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf yang digelar di area wisata halal, Ngopibareng di Pintu Langit, Ledug, Prigen, Pasuruan, Minggu 23 Juni 2019 malam.
Halal bi halal dan Sholawatan kali ini terasa istimewa karena digelar di kawasan perbukitan Tretes dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan air laut.
“Saya sangat bangga bisa di sini khususnya di wisata halal karena Tretes ini dulunya tempat orang yang tidak waras, tapi sekarang berubah Tretes ada wisata halal,” kata Habib Syech.
Habib Syech mengatakan, Indonesia sejatinya memiliki kawasan yang cukup indah. Di Pasuruan misalnya memiliki kawasan Bromo dan Tretes yang saat ini sudah berdiri wisata halal.
Sementara itu, Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang juga tuan rumah acara mengatakan Sholawatan kali ini sangat istimewa karena digelar di perbukitan dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan air laut. “Alhamdulillah kita bisa kembali bersilaturahmi bersama, berhalal bi halal. Sangat istimewa dengan kehadiran Habib Syech,” kata Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, halal bi halal kali ini sengaja digelar di ngopibareng karena sangat cocok dengan konsep lokasi wisata halal yang sedang dirintis bersama warga setempat.
“Wisata halal ini berarti bahan bakunya halal, prosesnya halal dan produknya juga halal. Penginapan di sini juga harus menunjukkan surat nikah atau KTP sama dalam satu kawasan,” kata Gus Ipul.
Meski berkonsep halal, namun Gus Ipul memastikan bahwa non muslim tetap bisa masuk dan dilayani di dalam tempat wisata ini.
Di miniatur masjid Nabawi yang rencananya akan dibangun di kawasan ini misalnya, nanti pengunjung non muslim tetap bisa masuk dan disediakan kerudung yang bisa digunakan.
Secara keseluruhan di kawasan wisata ini juga dilengkapi aneka wahana permainan mulai dari kincir ria atau dermolen, kemudian ombak banyu, becak terbang serta beberapa permainan lainnya. Selain itu, water boom, serta camping ground, dan joging track juga disediakan.
Yang paling menarik adalah adanya bukit bendil yang dilengkapi pintu langit tempat selfie dengan pemandangan yang bisa langsung melihat Kota Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Malang sekaligus.
Sebagai wahana rekreasi juga ada wahana edukasi berupa taman makam keluarga yakni sebuah makam umum yang didesain sangat indah dilengkapi dengan toilet bersih, kantor makam serta lokasi ziarah.
Pepohonan di kuburan yang disertai rerimbunan semak dibersihkan dan dipasang dengan lampu hias aneka warna sehingga mengubah kesan angker menjadi sangat indah.
Selain itu wahana edukasi juga disediakan kawasan pertanian hidroponik dimana pengunjung bisa diajak bercocok tanam dan mengetahui siklus tanam.
“Area wisata halal ini juga untuk memberikan sumbangsih karena Indonesia saat ini masuk sebagai 10 negara yang terdepan dalam mengembangkan wisata halal,” kata Gus Ipul.
Sementara itu turut hadir dalam acara ini Bupati Pasutuan Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron. Sholawatan sendiri dimulai dengan pembacaan shalawatan yang dibacakan Farelino Ramadhan. (man)