Ribuan Ubur-ubur Kembali Serbu Peraian Laut Probolinggo
Ribuan ubur-ubur kembal memenuhi perairan pantai utara Kota Probolinggo sejak sekitar sepekan lalu. Warga yang sedang berlibur panjang lebaran pun mengabadikan momen munculnya hewan lunak itu dengan kamera handphone (HP)-nya.
Bahkan, sebagian warga yang kum-kum (berendam) di laut di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan sengaja bermain-main dan menangkap ubur-ubur. Selain di tempat warga berendam di sisi barat PPP Mayangan, ubur-ubur juga memenuhi kolam dermaga PPP, Pelabuhan Tanjung Tembaga, hingga pelabuhan baru yang dikelola PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN).
“Perairan di Probolinggo berubah menjadi kolam ‘dawet raksasa’, penuh dengan ubur-ubur. Bagi saya ini pemandangan yang menarik,” ujar Abdul Ghoni, pengunjung PPP Mayangan, Sabtu sore, 29 April 2023.
Gogon, panggilan akrab Abdul Ghoni yang rutin kum-kum di laut untuk terapi kesehatan sengaja berenang di peraiaran yang banyak ubur-uburnya. “Sejauh-jauh ini tidak apa-apa. Informasinya memang ada jenis ubur-ubur tertentu yang sengatannya berbahaya,” katanya.
Berdasarkan pengamatan, ubur-ubur di perairan Probolinggo warnaya beragam, ada yang bening, kebiruan, hingga bintik-bintik kecoklatan. Meski banyak warga yang beraktivitas di dekatnya, ubur-ubur ini tidak menjauh.
Muncul saat Pancaroba
Setiap pagi dan sore hari, sejumlah warga Probolinggo menyempatkan diri menonton kolam dermaga pelabuhan yang dipenuhi ubur-ubur. "Seperti di film Sponge Bob, jelly fish atau ubur-ubur di pelabuhan jumlahnya ribuan," ujar Zaki, pelajar SMP.
Seperti diketahui, ubur-ubur biasa muncul di perairan utara Probolinggo pada masa pancaroba (pergantian) musim, dari penghujan ke kemarau. Di akhir Apri ini, musim kemarau telah menyapa Probolinggo meski sesekali masih diguyur hujan.
Meski secara umum tidak berbahaya, lendir ubur-ubur jika mengenai kulit akan menimbulkan alergi dan demam bagi sebagian orang. Warga pun diimbau agar tidak berenang di sekitar kerumunan ubur-ubur.
Ubur-ubur termasuk kelas Scyphozoa. Tubuhnya berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh. Rongga pada tubuh kelompok ubur-ubur disebut gastrovaskuler.
Lubang besar tempat keluarnya air disebut osculum. Larva ubur-ubur disebut planula. Di seluruh peraian di dunia ini, tercatat ada sekitar 1.800 jenis ubur-ubur. Ubur-ubur merupakan invertebrate (hewan tak bertulang belakang).
Jenis ubur-ubur yang paling berbahaya dari kelompok Cubozoa. Sengatan tentakelnya bisa menimbulkan kematian. Ubur-ubur yang paling mematikan dari kelompok ini adalah ubur-ubur Irukandji, yang ukurannya kecil. Ubur-ubur ini hidup di sekitar pantai Australia.
Advertisement