Ribuan Santri dan Nahdliyin Hadiri Haul KH Abdul Hamid

Ribuan santri dan jamaah nahdliyin menghadiri Haul KH Abdul Hamid ke 38, di Pondok Pesantren (PP) Salafiyah Pasuruan, Rabu 6 November 2019.

Setiap tahunnya, Haul Kiyai kharismatik Pasuruan ini selalu menyedot animo umat muslim dari berbagai daerah di Indonesia.

Beberapa tokoh ulama besar juga tampak hadir dalam acara akbar ini. Diantaranya Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdhatul Ulama), KH Said Aqil Siradj; KH Miftahul Ahyar, KH Ali Masyuri, KH Idris Hamid, KH Baha’udin Nursalim, KH Salahuddin Wahid dan tokoh besar lainnya.

Bukan hanya tokoh agama, para petinggi daerah pun juga hadir. Seperti Thoriqul Haq, Bupati Lumajang, serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2009-2019, Saifullah Yusuf yang juga terlihat dalam haul tahun ini. Gus Ipul tak pernah absen menghadiri haul.

Para jamaah haul kebanyakan berasal dari warga pulau Madura. Namun, tak sedikit pula dari luar jawa. Mereka berbondong-bondong menghadiri acara, berharap berkah dari Al Maghfirullah KH Abdul Hamid.

Sholehudin (37), salah seorang warga Kalimantan mengaku sudah 8 tahun tak pernah absen menghadiri Haul KH Abdul Hamid. Tujuannya tak lain untuk mengharap berkah pada alm KH Abdul Hamid, sekaligus bersilaturrahmi dengan salah satu keluarganya di Pasuruan.

"Kebetulan istri saya asli orang Kota Pasuruan dan orang tuanya masih utuh. Saya sebagai warga Balikpapan memanfaatkan momen Haul KH Abdul Hamid untuk pulang ke kampung halaman istri, setahun dua kali dengan Idul Fitri," katanya.

Sholeh menuturkan apabila dirinya datang bersama istri, anak dan mertuanya. Suasana Haul KH abdul Hamid yang meriah dan disesaki dengan lautan manusia adalah memori yang selalu dirindukan setiap tahunnya.

"Saya sangat menikmati sesak-sesakan, dan selalu berangkat shubuh supaya bisa duduk di depan dan dekat dengan para kiai," katanya.

Sementara itu, KH Said Aqil Siradj memberikan tausiah tentang kebaikan Rosulullah Nabi Muhammad SAW. Sedangkan KH Ali Masyhuri memberikan tausiah seputar kehidupan sehari-hari. Dengan ceramah khas nya, para jamaah dibuat nyaman dan tertawa selama mengikuti haul tersebut.