Ribuan Personel Keamanan Turun di Parade Juang Surabaya
Pemkot Surabaya akan siapkan 2.250 personil keamanan dalam gelaran acara Parade Surabaya Juang, 6 November mendatang. Personel yang dilibatkan merupakan gabungan dari BPBD, Satpol PP, pihak kepolisian, TNI, pegawai pemkot termasuk guru dan pegawai pustakawan.
Hal ini dilakukan karena gelaran acara tersebut, diprediksi akan menyedot puluhan ribu masyarakat Surabaya.
"Karena acara ini dilaksanakan minggu pagi, biasanya mereka CFD pagi setelah itu kemungkinan mereka akan datang ke lokasi parade. Selain itu kegiatan ini baru dilakukan lagi setelah berhenti karena pandemi COVID-19," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu.
Pihaknya mengimbau, bagi masyarakat yang hadir dalam parade nanti bisa menjaga ketertiban dan kepatuhan, sebab, dari evaluasi sebelumnya tim drum band AL dan Politeknik tidak bisa beratraksi apabila jalan dipenuhi oleh penonton.
"Sehingga kami harap warga batasnya adalah di pedestrian. Tidak boleh turun sampai ke jalan," terangnya.
Di samping itu, ia juga mengingatkan bagi masyarakat yang sudah mendaftar untuk mengikuti parade, benar-benar sehat secara jasmani dan rohani.
"Jadi waktu upacara Sumpah Pemuda kemarin ada yang pingsan, ternyata setelah kami konsulkan ke rumah sakit Soewandhi yang bersangkutan punya riwayat penyakit yang tidak kami ketahui sebelumnya," jelasnya.
Terakhir pihaknya menyampaikan, Parade Surabaya Juang akan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Startnya ada didepan Kantor Bapeda Provinsi Jatim, lalu pertunjukan teatrikal di depan Hotel Mojopahit dan berakhir di Balai Kota Surabaya.
"Untuk itu, ada beberapa jalur yang akan dilewati parade juang ini, sehingga kami akan melakukan penutupan jalan mulai dari depan kantor Bapeda Provinsi Jatim sampai halaman Balai Kota dan diharapkan acara ini bisa berjalan lancar," tandasnya.