Ribuan Pencaker Serbu Job Fair Pasuruan 2019
Ribuan pencaker (pencari kerja) menyerbu Job Fair Pasuruan 2019 yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pasuruan mulai 25-26 September 2019.
Seperti yang terlihat di UPT Disnaker LKD Kabupaten Pasuruan di Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso pada Kamis, 26 September 2019 pagi.
Stan-stan perusahaan pemberi lowongan pekerjaan, dipadati oleh para pelamar, mulai dari lulusan SMP hingga S-1 maupun S2. Mereka berebut lowongan pekerjaan yang disediakan oleh lebih dari 40 perusahaan.
Tri Agus Budhiarto, Kepala Disnaker Kabupaten Pasuruan mengatakan, digelarnya Job Fair tak lain untuk mempertemukan pencaker dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Sehingga ujungnya adalah semakin berkurangnya angka pengangguran di Kabupaten Pasuruan.
"Semakin tahun jumlah lulusan juga pasti makin banyak. Nah, sudah pasti ada yang nerusin pendidikan maupun memilih mencari pekerjaan. Job Fair ini adalah alasan yang tepat untuk menjawab masalah pengangguran ini," katanya.
Untuk Job Fair tahun ini, setidaknya ada 1.652 lowongan pekerjaan dalam negeri dan 1.490 lowongan luar negeri.
Kata Tri, secara teknis pendaftaran, pihak Disnaker membagi dalam dua cara. Pertama melalui online di https://hellowork.pasuruankab.go.id. Sedangkan cara kedua adalah bisa datang langsung ke lokasi dan mendaftar sesuai lowongan yang dibutuhkan.
"Semoga semua lowongan pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan, bisa terisi semua," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan, Mudjib Imron saat membuka Job Fair Pasuruan 2019 berharap para investor lebih mengutamakan warga Pasuruan daripada warga luar.
Di hadapan para pimpinan perusahaan yang datang dalam acara tersebut, Gus Mudjib blak-blakan meminta para investor yang menanamkan modalnya di Pasuruan, harus memperhatikan hak warga Pasuruan.
"Investor harus memprioritaskan warga Pasuruan, selanjutnya baru warga luar," ujarnya.
Gus Mudjib kemudian mengungkapkan pemerintah bakal membuka lebih luas kesempatan investor menanamkan modalnya untuk membuka perusahaan di Pasuruan. Selain factor ketersediaan lahan, para investor juga akan dimudahkan dalam segala hal. Mulai dari perijinan dan sebagainya.
"Air kita melimpah. Sumber energy juga banyak. Lahan juga masih luas. Maka dari itu, kami akan terus memberikan kesempatan kepada para investor untuk silahkan berinvestasi di Kabupaten Pasuruan," katanya.
Di sisi lain, dalam kesempatan itu, Gus Mudjib juga memberikan penghargaan terhadap dua perusahaan yang konsisten mempekerjakan disabilitas, yakni PT JAI dan PT Midi Utama Indonesia.
"Lowongan pekerjaan juga tersedia untuk para penyandang disabilitas," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)
Advertisement