Ribuan Penari Akan Tampil di Festival Gandrung Banyuwangi 2019
Ribuan Penari dari berbagai usia akan membawakan Tari Gandrung di Festival Gandrung Sewu Banyuwangi. Acara ini akan digelar di bibir Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Sabtu 12 Oktober 2019.
Tari Gandrung Sewu merupakan salah satu tradisi Banyuwangi yang mendunia. Kesenian ini menggambarkan kisah heroik perjuangan rakyat Blambangan saat melawan penjajahan kolonial Belanda.
Setiap tahun, warga Banyuwangi, mulai dari seniman cilik hingga tua menggelar pertunjukkan Tarian Gandrung Sewu guna terus menjaga kelestarian tradisi tersebut.
Bupati Banyuwangi Azwar Anas, menyampaikan keterangan tertulis yang diterima ngopibareng.id, Minggu 6 Oktober 2019. Menurutnya, lebih dari 1.000 penari dari seluruh penjuru Banyuwangi akan menampilkan tarian gandrung pada Festival Banyuwangi dengan latar belakang pemandangan Selat Bali.
Lewat Panji-Panji Sunangkara, sendratari tersebut akan bercerita tentang semangat membara Pangeran Rempeg Jagapati memimpin rakyat Banyuwangi melawan Belanda. Festival Gandrung Sewu ini adalah semacam perayaan tahunan di Banyuwangi, kabupaten ujung timur Provinsi Jawa Timur.
"Kemegahan Gandrung Sewu telah menjadikan event ini masuk ke dalam 10 Best Calender of Event Wonderful Indonesia," kata Anas.
Selain Festival Bayuwangi, Anas mengatakan, nantinya akan ada acara meriah lainnya yang digelar. Seperti Festival Lembah Ijen dan Ngopi Sepuluh Ewu atau 10.000.
"Jika ingin melihat kisah Gandrung lebih dekat lagi, silakan datang ke Festival Lembah Ijen usai menonton Gandrung Sewu," ujar Anas.
Di sini pengunjung dapat menikmati Sendratari Gandrung dalam bentuk patung terakota dari atas ketinggian 600 meter dari permukaan laut di kaki Gunung Ijen dengan berlatarkan hamparan sawah.
Kata Azwar, Festival Lembah Ijen akan dimulai sekitar pukul 19.00, sementara Ngopi 10 Ewu yang digelar di Desa Adat Kemiren akan dilaksanakan dari pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Selama festival Ngopi 10 Ewu berlangsung, ribuan cangkir kopi dengan motif yang sama akan tersaji di sepanjang jalan utama Desa Kemiren.
"Suguhan tersebut merupakan bentuk sambutan warga Kemiren kepada tamu pengunjung," katanya.
Selain Gandrung Sewu ada acara menarik yang digelar bulan Oktober ini. Di antaranya Festival Band Remaja 18 Oktober, dan Festival Gendhing Osing pada 26 Oktober sebagai ajang pencarian bibit seniman musik muda berbakat di Banyuwangi.
Ada Banyuwangi Writing Festival 20 Oktober, Santripreneur Festival 20 hingga 22 Oktober, dan Banyuwangi International BMX 26 hingga 27 Oktober.
Festival Anak Sholeh pada 29 hingga 30 Oktober, dan Traditional Market Festival pada 30 Oktober 2019, kata Bupati Banyuwangi.