Ribuan Pelayat Datangi Rumah Duka, DPRD: Gus Hilman Sosok Humoris
Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Ahmad Wanedi, tak menyangka jika putra ketiga almarhum Kiai Haji Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi meninggal dunia. Pria 43 tahun yang akrab disapa Gus Hilman ini menghembuskan nafas terakhir, akibat kecelakaan mobil di Tol Pandaan Malang KM 63/A, Rabu 18 Desember 2019 sekitar pukul 03.00 WIB.
Mendengar kabar itu, Ahmad Wanedi bergegas untuk takziah ke rumah duka di Pondok Pesantren (ponpes) Al-Hikam, Jalan Cengger Ayam Nomor 14 Kota Malang, sekitar pukul 08.30 WIB. Di sana sudah ada ribuan pelayat yang memadati kompleks ponpes.
Bagi Ahmad Wanedi, Gus Hilman merupakan sosok yang humoris. Almarhum bahkan tak pernah menampakkan gelarnya sebagai Gus.
"Beliau merupakan sosok yang humoris, humble. Bergaul dengan kalangan apapun. Bisa dilihat ini penuh sekali yang melayat. Berarti beliau diterima semua kalangan," tuturnya.
Ahmad Wanedi mulai mengenal Gus Hilman pada 2011. Momen itu berlangsung saat keduanya menunaikan ibadah haji bersama.
"Waktu itu beliau jadi ketua rombongan haji, itu kenalnya. Beliau ini orang baik. Beliau itu orangnya supel. Seingat saya dulu beliau punya hobi mengendarai sepeda trail," terangnya.
Sebagai seorang sahabat, Ahmad Wanedi menyampaikan rasa kehilangan yang sangat mendalam atas kepergian Gus Hilman.
"Tentu kami sebagai saudara, sahabat, merasa sangat kehilangan. Setelah kehilangan Abah (KH. Hasyim Muzadi) beliau (Gus Hilman) menjadi harapan," tuturnya.
Seperti diberitakan ngopibareng.id sebelumnya, Gus Hilman meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di Tol Pandaan Malang KM 63/A, Rabu 18 Desember 2019 sekitar pukul 03.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jatim Kombepol Frans Barung Mangera membenarkan, korban kecelakaan antara mobil Toyota Inova dengan truk Nissan adalah Gus Hilman.
“Iya benar (korban kecelakaan),” ucap Barung kepada wartawan, Rabu 18 Desember 2019.
Sementara Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi menyatakan, kecelakaan ini bermula dari kendaraan Toyota Inova berjalan dilajur cepat dengan kecepatan sekitar 100 km/ jam dari arah Surabaya menuju ke Malang.
Advertisement