Ribuan Pecinta Sepeda Onthel Kelilingi Kota Banyuwangi dalam Festival Onthel Nusantara
Festival Onthel Nusantara digelar GOR Tawangalun Banyuwangi, Minggu, 26 Mei 2024. Ribuan pecinta onthel berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI). Para peserta mengayuh sepeda tuanya sejauh 12 kilometer. Beberapa tempat ikonik di kota Banyuwangi menjadi rute perjalanan mereka.
Sedikitnya dua ribu orang dari 35 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali turut serta dalam Festival ini. Penampilan mereka kian menarik dengan mengenakan kostum dan aksesoris unik, mulai kostum tradisional seperti kebo-keboan, gandrung, jebeng-thulik, tentara veteran, seragam sekolah SD, dan sebagainya. Sepeda yang dipakai juga full variasi.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan Festival Onthel Nusantara melengkapi ajang sport tourism yang diusung Pemkab Banyuwangi untuk mewadahi komunitas pecinta sepeda. Ajang ini, kata Ipuk, menjadi warna baru dan semakin melengkapi ajang sepeda di Banyuwangi.
“Di Banyuwangi juga digelar Drag Bike, Balap Roadrace, Ijen Downhill, BMX, dan lainnya," jelasnya.
Festival Onthel Nusantara ini start di GOR Tawangalun, Kecamatan Giri. Peserta kemudian mengayuh onthel berkeliling kota menuju tempat-tempat ikonik Banyuwangi, seperti Pendopo Sabha Swagatha, Taman Blambangan, Taman Makan Pahlawan, dan pantai Marina Boom.
"Kami konsisten untuk menggelar event sport tourism karena ini merupakan salah satu sektor wisata yang peminatnya sangat besar. Seperti terlihat dari jumlah peserta di event ini," ungkapnya.
Di antara peserta, ada salah satu yang sudah berusia 99 tahun. Dia adalah Muji, seorang onthelis asal Puger, Jember. Dia menjadi inspirasi bagi peserta lain. Sebab dia sudah berhasil membuktikan usia bukanlah halangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Saya merasa senang setiap kali mengayuh sepeda onthel ini bersama kawan lama," katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat KOSTI, Purnomo Sugeng Raharjo, menyatakan, Festival Onthel Nusantara di Banyuwangi merupakan jumlah onthelis terbanyak yang pernah ada sepanjang event ini digelar. Menurutnya, ini menjadi modal penting untuk menunjukkan kapasitas ke dunia.
“Terutama Indonesia akan menjadi tuan rumah konferensi sepeda klasik internasional pada tahun 2026 yang akan datang," jelasnya.
Advertisement