Ribuan Ojol Ngeluruk Kantor Gojek dan Grab di Surabaya
Ribuan pengendara transportasi online yang tergabung dalam paguyuban FRONTAL melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gojek dan Grab di Surabaya, Selasa 19 Maret 2019.
Mereka membawa serta sepeda motor dan mobil yang di parkir di sepanjang Jalan Bagong.
Ada sebanyak tujuh tuntutan mereka yang berharap dipenuhi oleh para aplikator, sebagai berikut:
1. Naikkan tarif dan perbaikan Skema Insentif.
2. Stop perekrutan driver baru.
3. Open suspen dan transparansi suspen.
4. Permudah perizinan akun individu.
5. Rombak manajemen aplikator di Jawa Timur.
6. Transparansi perjanjian kemitraan.
7. Hilangkan order prioritas.
Para peserta demo berharap untuk bisa bertemu dengan pimpinan aplikator. Kabarnya, mereka akan bertahan di depan kantor aplikator gojek hingga tuntutan mereka didengar dan dipenuhi.
Untuk mengamankan dan mengantisipasi jalannya aksi demo tersebut, Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya telah menyiapkan 700 personil.
"Kita terjunkan kurang lebih 700 personil untuk pengamanan demo hari ini dan disebar di beberapa titik sehingga bisa mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kapolrestabes Surabaya, Rudy Setiawan.
Aksi demo ini akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Dihimbau bagi masyarakat Surabaya untuk sementara menghindari rute-rute antara lain Jalan Pahlawan - Jalan Genteng Kali - Ngemplak - Walikota Mustajab - Balai Kota - Grand City - Prof dr Moestopo - Dharma Husada - Kertajaya - Kantor Grab - Raya Kertajaya Indah - Manyar Kertoarjo - Kertajaya - Pucang Anom Timur - Ngagel Jaya Selatan - Ngagel (Kantor Gojek). (alf)