Ribuan Nyai Madura Deklarasi Kawal Pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf
Ribuan kaum perempuan di Madura tumplek blek di Gedung Ismaic Centre, Jumat, 22 Februari 2019. Mereka yang tergabung dalam 'Nyai Bersatu' mendeklarasikan diri sebagai pendukung pasangan Jokowi – KH Ma'ruf Amin.
Tak hanya mendukung saja. Para Ibu Nyai itu juga berikrar untuk berdiri di garda depan mengawal pemenangan pasangan nomor urut 01 tersebut.
"Ada sekitar 5000 ibu Nyai yang hadir dalam deklarasi di Pamekasan ini. Untuk Pilpres mendatang, kami akan berupaya keras agar pasangan Bapak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin bisa unggul 60% hingga 70%, khususnya di wilayah Madura (Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan)," kata Koordinator Nyai Bersatu, Ny Hj Djuwairiyah Fawaid As'ad di lokasi acara.
Selain melihat keberhasilan Presiden Joko Widodo, cawapres pasangannya saat ini merupakan tokoh NU dan juga Ketua Majelis Ulama Indonesia, merupakan panutan, kaum emak-emak nyai, di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
"Sebagai umat Islam, emak-emak Nyai se-Madura menilai sosok Jokowi-Kyai Ma’ruf merupakan sosok yang terbaik, dan amanah untuk memimpin negara yang besar. Kemenangan Pak Jokwoi dan kyai makruf adalah kemenangan NKRI dan ahlussunnah wal jamaah," kata Nyai Djuwairiyah.
"Kita mendeklarasikan diri untuk memenangkan Jokowi – KH Ma'ruf Amin bukan tanpa alasan, hasil musyawarah jumhur kiai NU dan pengasuh pesantren sepakat dengan pilihan pak Jokowi yang memilih Kyai Maruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden, mereka berdua pemimpin terbaik bangsa kedepan," ujarnya.
Turut hadir dalam acara deklarasi itu sejumlah Kiai dan tokoh agama di Jawa Timur dan Madura. KH. Marzuki Mustamar, KH. Taufiq Hasyim, KH. Hamid Mannan, KH. Hamid Zubair Pamekasan, KH. Abd Wasik Masrai Sampang, KH. Syamsuddin Sampang dan Nyai Hj Mafrudah Hamid (Ketua Muslimat Pamekasan) dan ibu Nyai pengasuh pesantren se-Madura.