Ribuan Massa Siap Tandingi Aksi #2019GantiPresiden di Surabaya
Aksi deklarasi #2019GantiPresiden yang bakal digelar Minggu, 26 Agustus 2018, esok terus menuai kontra, jika sebelumnya berbagai ormas dan mahasiswa menyatakan penolakannya, kini Forum Kebangsaan Jawa Timur (FKJ) bahkan sudah merencankan aksi tandingannya.
Koordinator FKJ Ahmad Nur Aminuddin, mengatakan setidaknya aksi tandingan itu bakal diikuti oleh 62 elemen besar, dengan perkiraan massa yanv bisa mencapai 2.000-an orang.
"Di dalam forum ini tergabung berbagai elemen, dan bakal turun menggelar aksi tandingan dengan nama Koalisi Elemen Bela NKRI pada 26 Agustus itu," kata Amin, di Surabaya, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Amin mengatakan, dalam aksi itu, pihaknya akan melakukan long march, dengan start di Taman Apsari, dan rutenya hingga mencapai Tugu Pahlawan sisi utara, Surabaya.
"Kita akan menggelar orasi untuk menandingi apa yang mereka (Relawan #2019GantiPresiden) sampaikan," kata Amin.
Menurutnya, aksi #2019GantiPresiden ini sarat kepentingan politik, hal itu dibuktikan dengan hadirnya tokoh-tokoh seperti dari Ahmad Dhani, dan Neno Warisman, yang identik dengan kubu oposisi.
"Semua orang tahu siapa orang di belakangnya. Jelas sekali, di situ terselip ada upaya melegitimasi kekuatan tertentu dan menonjolkan calon tertentu," tambah dia.
Amin menduga, aksi ini adalah kampanye Pilpres 2019 colongan, dan belum waktunya, dari jadwal yang sudah ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Peraturan KPU (PKPU) terkait.
Sebelumnya Kepolisian Daerah (Polda) Jatim sudah melarang aksi #2019GantiPresiden berlangsung. Namun panitia mengelak dengan dalih aksi mereka prosedural karena telah menyampaikan surat pemberitahuan kepolisian. (frd)