Besok, Ribuan Massa Ojol Bakal Demo Besar-Besaran
Ribuan massa driver ojek online seluruh Jatim berencana menggelar demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Selasa, 14 September 2020. Aksi tersebut bertajuk Frontal Jilid dua.
Humas Frontal Jilid dua, David Walalangi mengatakan aksi tersebut bakal diikuti oleh beberapa organisasi driver ojol seluruh Jatim yang ingin menyalurkan aspirasinya.
Di antaranya ada Himpunan Pengusaha Daring Indonesia (HIPDA), Asosiasi Driver Online (ADO) Jawa Timur, Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur serta paguyuban driver online yang ada di Jawa Timur.
Selain menggelar aksi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, kata David, ribuan massa tersebut juga berencana untuk melakukan konvoi di sekitaran wilayah Kota Pahlawan.
Rute yang akan dilewati adalah Jalan Ahmad Yani - Wonokromo - Raya Darmo - Urip Sumoharjo - Basuki Rachmad - Embong Malang - Blauran - Bubutan - Indrapura - Rajawali - Veteran - Pahlawan - Gemblongan - Tunjungan - Gubernur Suryo - Panglima Sudirman - Polisi Istimewa - Dinoyo - Ngagel - Raya Gubeng - Pemuda - Simpang Dukuh - Gubernur Suryo.
Adapun sasaran mereka adalah Dishub Jawa Timur, Diskominfo Jawa Timur, Polda Jawa Timur, KPPU Jawa Timur, DPRD Jawa Timur, Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Kantor Gojek di Jalan Ngagel, Kantor Grab di Jalan Pemuda (Depan WTC), dan berakhir di Grahadi.
David juga mengungkapkan bahwa digelarnya demonstrasi tersebut berdasarkan adanya beberapa permasalahan yang masih belum dituntaskan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
“Belum adanya legalitas Pergub ojol, harga batas bawah driver online roda dua dan empat yang tidak jelas, munculnya aplikasi transportasi online yang tidak memiliki kantor dan harga yang tidak jelas,” kata David kepada Ngopibareng.id, Senin, 14 September 2020.