Ribuan Maba di Malang akan Tes UTBK dengan Protokol Covid-19
Dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Malang, yakni Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB) pada awal Juli 2020 nanti, akan menggelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
SBMPTN tersebut akan dilakukan melalui tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Untuk UB sendiri tercatat ada sebanyak 19 ribu calon mahasiswa baru (maba) yang akan mengikuti UTBK.
Dari 19 ribu calon maba tersebut, sebanyak 90 persen berada di wilayah Malang Raya dan Provinsi Jawa Timur dan 10 persen berada di luar Provinsi Jawa Timur.
Sedangkan untuk UM tercatat sebanyak 12.414 calon maba. Dari jumlah tersebut, 45 persennya dari wilayah Malang Raya, 45 persen lainnya dari wilayah Jawa Timur dan 10 persennya dari luar Jawa Timur.
"Jika memang UTBK harus dilakukan secara tatap muka, maka masing-masing rektor diharapkan hanya mengutamakan wilayah Malang Raya saja" terang Walikota Malang, Sutiaji, pada Jumat 26 Juni 2020.
Sedangkan bagi calon maba di luar Malang Raya terang Sutiaji, agar dapat mengikuti tes UTBK di daerah masing-masing. "Yang luar Malang Raya ikut di domisili terkait saja" tuturnya.
UB sendiri membagi jadwal tes UTBK dalam dua tahap. Untuk tahap pertama akan dilakukan pada 5-9 Juli 2020, dan tahap kedua dilakukan pada 20-26 Juli 2020. Tes UTBK secara tatap muka tersebut akan diprioritaskan untuk calon maba dari kawasan Malang Raya.
Sutiaji mengingatkan agar dalam pelaksanaannya nanti, pihak kampus juga melakukan sterilisasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar area kampus. Ini untuk meminimalisir adanya kerumunan orang saat sebelum dan sesudah UTBK digelar.
"Tolong tidak ada PKL di area kampus, tolong disterilisasi. Ini tanggung jawab masing-masing satgas (universitas)," imbaunya.
Sedangkan untuk UM sendiri akan membagi jadwal tes UTBK dalam dua tahap. Untuk tahap pertama akan dilakukan pada 5, 6, dan 7 Juli 2020. Tahap kedua dilakukan pada 7, 8, dan 9 Juli 2020.
Agar dapat menerapkan physical distancing, pihak UM juga sudah menggandeng tiga kampus lain untuk dijadikan tempat tes UTBK.
Ketiga kampus tersebut yaitu, Universitas Merdeka Malang, Universitas Islam Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
"Semua peserta akan kami pecah keempat kampus termasuk di UM. Jadi relatif per-hari ada sekitar 1.300 calon maba. Sehingga tiap perguruan tinggi masing-masing ada 4 ratus calon maba," tutup Wakil Rektor I UM, Budi Eko Soetjipto.
Advertisement