PSBB Malang Raya, 474 Kendaraan Ditegur dan Seribuan Putar Balik
Selama tiga hari masa imbauan dan teguran pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya yakni dari 17 Mei 2020 sampai dengan 19 Mei 2020, seribuan kendaraan diminta untuk putar balik.
Adapun rinciannya yaitu, untuk kendaraan roda empat sebanyak 781 unit dan kendaraan roda dua sebanyak 310 unit, maka total kendaraan yang disuruh putar balik sebanyak 1.091 unit pada periode 17 Mei sampai 19 Mei 2020.
"Data itu rekapitulasi dari Check Point Adiputro, Exit Tol Madyopuro, Simpang Tiga Madyopuro, Simpang Gadang, Simpang Tiga Kacuk Barat, Bumiayu dan terakhir Tunggul Wulung," terang Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Priyanto pada Rabu 20 Mei 2020.
Sedangkan, data jumlah kendaraan yang diminta putar balik selama PSBB Malang Raya, untuk hari ini masih didata oleh petugas kepolisian untuk disampaikan pada Kamis besok.
"Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang kami periksa, untuk kendaraan roda dua sebanyak 13.834 unit dan roda empat total 6.073 unit," ujar Priyanto.
Sementara itu untuk masyarakat yang mendapatkan teguran selama tiga hari berlakunya masa imbauan dan teguran, Priyanto mengatakan sampai dengan hari ini ada sebanyak 474 kasus pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat Kota Malang.
Pelanggaran tersebut di antaranya seperti masih ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan adanya ojek online yang mengangkut penumpang. "Sampai Rabu ada 474 penindakan pelanggaran dengan blanko teguran," katanya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata terus mengimbau masyarakat untuk patuh aturan selama PSBB.
"Kami ingin masyarakat patuh. Karena pihak kepolisian sebenarnya ingin agar masyarakat tidak perlu menerapkan sanksi-sanksi selama penindakan PSBB ini," tutupnya.
Terhitung hari ini, Rabu 20 Mei 2020, PSBB Malang Raya telah memasuki tahapan teguran dan tindakan. Tahapan tersebut akan berlangsung sampai dengan masa PSBB Malang Raya berlaku yakni 14 hari.
Advertisement