Ribuan Kader dan Pengurus NU Madiun Berbaiat Mendukung Gus Ipul
Lebih dari 2.500 kader dan pengurus NU serta badan otonom NU se Madiun berbaiat dengan menyatakan ikrar dukungan bagi calon gubernur nomor urut dua Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Baiat kali ini dipimpin langsung KH. Ahmad Mizan Basyari (Gus Mizan), pengasuh Pesantren Subulul Huda, yang juga Ketua PCNU Madiun.
"Demi kejayaan dan kemakmuran Jawa Timur, kami siap mengawal dan memenangkan pasangan calon Gus Ipul-Mbak Puti," kata Gus Mizan ketika memimpin membacakan baiat.
Mendukung dan memenangkan Gus Ipul, kata Gus Mizan, didasari oleh kuatnya tekat Jumhur ulama yang menghendaki Gus Ipul bisa menjadi Gubernur Jawa Timur.
Dengan jumlah warga yang mayoritas NU, sudah saatnya provinsi ini dipimpin kader asli NU. "Apalagi Gus Ipul ini cicit pendiri NU KH Bisri Syamsuri. Gus Ipul ini juga keponakkan Gus Dur, jadi tidak perlu ngaku-ngaku dekat Gus Dur, Gus Ipul sudah asli NU," kata dia.
Selain berlatar belakang NU, kata Gus Mizan, hadirnya Puti Guntur Soekarno mendampingi Gus Ipul menggenapi perpaduan religius dan nasionalis.
Sementara itu, sebanyak lebih dari 2.500 kader NU se kabupaten/kota Madiun yang berbaiat diantaranya adalah kader dan pengurus Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU serta para mubalig dan tokoh masyarakat.
Gus Ipul yang hadir dalam kesempatan ini mengungkapkan kembali komitmennya untuk meningkatkan cakupan program Bantuan Operasional Daerah (Bosda) Madrasah Diniyah (Madin) yang selama ini telah dijalankan. Bahkan sasaran penerima program juga akan ditambah
"Sudah 10 tahun program ini saya kawal dan berjalan. Tiap tahun anggaran Yang digelontorkan untuk program ini mencapai Rp 300 miliar. Ini yang nanti akan kami tingkatkan dengan nama program Madin Plus," kata Gus Ipul.
Dari catatan yang ada, saat ini ada 26.827 lembaga yang mengelola pendidikan tingkat ulya, wusto, dan ulya se-Jawa Timur. Dari jumlah ini, setidaknya ada 1.837.943 Santri dan 900 ribu lebih ustaz, mereka ini yang menerima manfaat dari program ini.