Ribuan Guru TK Hingga SMP di Malang Ikut Vaksinasi Tahap Dua
Sebanyak 9.873 guru Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Malang mulai dilakukan vaksinasi tahap dua untuk kategori pelayanan publik. Sesuai dengan aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) tenaga pendidik masuk dalam prioritas sasaran vaksinasi tahap kedua.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan pendataan terhadap 9.873 guru tersebut sudah dilakukan sejak satu pekan yang lalu dan datanya sudah disetorkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
"Sudah kami masukan datanya seminggu lalu. Guru ASN maupun tidak ASN. Tenaga pendidik dan kependidikan dalam hal ini non-guru (administrasi sekolah) juga sudah kami masukkan," ujarnya pada Rabu 24 Februari 2021.
Proses pelaksanaan vaksinasi tahap kedua sendiri tersebar di 76 fasilitas layanan kesehatan yang ada di Kota Malang.
"Guru honorer juga termasuk, sudah kami masukan datanya. Pihak Dinkes Kota Malang yang minta datanya," kata Suwarjana.
Terkait vaksinasi tersebut Suwarjana mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi soal vaksinasi ke seluruh sekolah-sekolah di Kota Malang melalui para kepala sekolah.
Sosialisasi tersebut dilakukan kepada TK, SD dan SMP yang ada di Kota Malang. Sementara untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ujar Suwarjana kewenangan tersebut berada di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
"Untuk universitas kemungkinan di kampusnya masing-masing. Kalau SMA/SMK melalui Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jatim Wilayah Kota Malang dan Batu," ujarnya.
Selain itu guru ujar Suwarjana, vaksinasi juga dilakukan di lingkup internal pegawai Disdikbud Kota Malang. Tercatat ada sebanyak 164 pegawai yang akan disuntik vaksin Sinovac yang dimulai pada 24 hingga 26 Februari 2021.
Untuk jumlah kuota vaksin yang diterima Kota Malang pada vaksinasi tahap kedua tersebut yakni sebanyak 40.600 vial. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Sri Winarni mengatakan sejumlah vaksin tersebut disimpan di cold storage yang ada di Kantor Dinkes Kota Malang.
"Kami sudah menerima vaksin untuk proses vaksinasi tahap kedua," katanya.