Ribuan Massa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di New York AS
Sedikitnya seribu pengunjuk rasa pro-Israel dan pro-Palestina bentrok pada demonstrasi di dekat konsulat Israel di New York City, Aksi ini, dilansir dari Sputnik Rabu 12 Mei 2021, merupakan respon atas meningkatnya kekerasan baru-baru ini di Jalur Gaza dan Yerusalem Timur.
Demonstrasi belum berubah menjadi kekerasan pada Selasa sore, 11 Mei 2021. Namun, menjadi tegang ketika kedua belah pihak berhadap-hadapan di dekat konsulat Israel. Departemen Kepolisian Kota New York memisahkan para demonstran dengan pagar besi dengan petugas berdiri di antara dan di sekitar area tersebut.
"Bebaskan Palestina" versus "Apa itu Palestina?"
Pengunjuk rasa pro-Palestina dalam konfrontasi dengan pengunjuk rasa pro-Israel meneriakkan "Bebaskan Palestina", "Kembali ke Eropa", dan "Lawan."
Akhirnya, pengunjuk rasa pro-Palestina memblokir 42nd Street di Manhattan, mengibarkan bendera Palestina dan mengangkat poster-poster yang bertuliskan, "Tanpa Aneksasi, Tanpa Pendudukan," "Dukung Perlawanan Palestina," dan "Dengan Setiap Langkah, Setiap Teriakan, Kemerdekaan Untuk Palestina Tanpa Ragu."
Pendukung Israel terlihat berteriak "Apa itu Palestina?" sementara beberapa orang mengibarkan bendera nasional Israel.
Serangan Israel di Jalur Gaza
Eskalasi terbesar dalam beberapa tahun terakhir di perbatasan Gaza dimulai pada Senin malam. Sejauh ini, lebih dari 600 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel. Sistem pertahanan rudal Iron Dome mencegat 200 di antaranya.
Israel juga melakukan serangan ke Jalur Gaza, yang, seperti dikatakan juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, menewaskan 30 orang, termasuk sepuluh anak, dalam dua hari.
Sebelumnya, ketua biro politik gerakan radikal Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, mengumumkan niat organisasi tersebut untuk melindungi kepentingan Palestina di Yerusalem dan menanggapi tindakan Israel, sehingga memberikan keseimbangan kekuatan baru dalam konfrontasi.