Ribuan Buruh Sampai di Kantor Gubernur, Tagih Janji Khofifah
Ribuan massa buruh mulai memadati depan Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim), Jalan Pahlawan, Senin, 1 Mei 2023. Mereka menggelar aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Buruh atau May Day.
Berdasarkan pantauan, massa buruh tampak berkelompok tersebut, datang secara bergiliran. Para demonstran terakhir terlihat dalam kelompok paling besar, tiba sekitar pukul 14.30 WIB.
Sejumlah massa buruh terlihat datang dengan membawa bendera merah putih dengan panjang sekitar 30 meter. Tak hanya itu, demonstran lain yang berjalan kaki, tampak memegang banner berisi tuntutan.
Tampak juga sebuah panggung didirikan di depan Kantor Gubernur Jatim. Terlihat background panggung terpampang foto Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakilnya, Emil Elistianto Dardak.
"Iki panggunge (ini panggungnya) kapitalis, iki (ini) rakyat mu, panggung disiapno koyok ngene tapi wonge minggat (disiapkan seperti ini tapi orangnya pergi)," kata salah satu orator.
Salah satu orator pun mengingatkan agar massa buruh yang masih berpencar di sekitar Jalan Pahlawan, agar ikut berbaris di depan panggung. Mereka tampak hendak melalukan orasi tuntutan.
"Para buruh yang sedang makan dan salat langsung berkumpul di depan panggung, emboh panggunge sopo iki (enggak tahu panggunya siapa), kita enggak butuh panggung," kata orator.
Sementara itu, Ketua DPW FSPMI Jatim, Jazuli mengatakan, dalam unjuk rasa memperingati May Day tersebut, massa buruh membawa sejumlah tuntutan yang disampaikan pada Pemprov Jatim.
"Cabut Undang-Undang Cipta Kerja, Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT), pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja, jangan coblos partai politik pendukung UU Ciptakerja," kata Jazuli.
Selain itu, kata Jazuli, buruh juga mendesak agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi (Disnakertrans) Jatim, segera melakukan penindakan yang tidak membayarkan THR Keagamaan.
"Kami menagih janji politik Gubernur Khofifah di pengujung kepemimpinannya, untuk merealisasikan Perda Jatim tentang Sistem Jaminan Pesangon," jelasnya.
"Perda tentang jaminan pesangon ini dijanjikan saat awal masa jabatannya (Khofifah) sebagai Gubernur dalam momen perayaan May Day tahun 2019, di Kantor Gubernur Jatim," tutupnya.
Advertisement