Ribuan Buruh Jatim Cari Khofifah
Ribuan buruh Jawa Timur (Jatim) mencari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin, 29 Nobember 2021. Massa menuntut agar mantan menteri sosial (mensos) menemui mereka.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lokasi, ribuan buruh Jatim tersebut datang secara bersamaan dengan menaiki sepeda motor dan bis ke Gedung Negara Grahadi pada pukul 14.30 WIB.
Massa aksi tersebut mencari keberadaan Khofifah yang hingga sekarang tidak diketahui. Mereka menginginkan agar Gubernur Jatim itu menemui para buruh yang sudah berkumpul.
Saat tiba di Grahadi, salah satu orator dari massa Gresik tidak memperbolehkan massa buruh parkir terlebih dahulu. Ia meminta agar peserta aksi menunggu kepastian lokasi Khofifah terlebih dahulu.
“Saya harap peserta aksi yang naik sepeda motor masih tetap di atas sepeda motornya. Sekali lagi saya tunggu waktu lima menit untuk para pengambil kebijakan sementara,” kata orator tersebut.
Orator tersebut mengatakan, apabila Khofifah tidak ada di Gedung Negara Grahadi, maka mereka siap untuk memindah titik aksi ke Kantor Gubernur Jatim yang ada di Jalan Pahlawan.
“Karena percuma kalau (Kofifah) gak di sini kita berteriak suara sampai habis tapi aspirasi tidak tersampaikan. Bisa-bisa kita kecolongan kalau Khofifah tidak di Grahadi. Kalau nggak ada buat apa,” lanjut dia.
Belum selesai bicara, teriakan massa Gresik itu disahuti oleh orator dari buruh Lamongan yang baru tiba. Ia mengatakan jika dirinya dari Kantor Gubernur, namun di sana juga tidak ada Khofifah.
“Kalau di sini tidak ada, di (Kantor Gubernur) Jalan Pahlawan juga tidak ada, lalu di mana (Khofifah). Info dari Tugu Pahlawan, Gubernur tidak di sana. Ke mana Gubernur?” tanya orator dari buruh Lamongan itu.
Orator buruh Lamongan itu mengancam apabila Khofifah tidak menemui buruh maka mereka akan terus menutup akses, dan tidak bakal berpindah dari depan Gedung Negara Grahadi.
“Ibu harus mau keluar menemui kita. Nyalakan klakson kalian. Kalau memang Khofifah ada di sini dan tidak mau menemui, maka kami akan bertahan di sini. Kalau Gubernur tidak menemui kita, semua kendaraan lumpuh,” jelasnya.