Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas PBSI: Antara Karir, Cinta, dan Masa Depan
Dunia bulu tangkis Indonesia dikejutkan dengan kabar mundurnya salah satu srikandi ganda putri, Ribka Sugiarto dari Pelatnas PBSI. Kabar ini diumumkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Ricky Soebagdja, pada Kamis, 16 Mei 2024.
Keputusan Ribka untuk mundur dari pelatnas terbilang mendadak dan mengejutkan, mengingat ia baru saja menorehkan prestasi gemilang bersama rekannya, Lanny Tria Mayasari dengan meraih gelar juara Swiss Open 2024 dan membawa tim putri Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024.
Menurut Ricky, Ribka menyampaikan pengunduran dirinya secara lisan kepada pelatihnya, Eng Hian, dengan alasan "ada satu hal" yang mengharuskannya mundur. Namun, hingga saat ini, belum ada surat resmi pengunduran diri yang diterima oleh PBSI.
"Ini saya sayangkan karena pelatih dan kita semua sudah koordinasi, karena (tahun ini) mereka sudah diprogramkan mengikuti turnamen hingga ke Australia. Tapi Ribka menyatakan resign untuk persiapan yang lain," ungkap Ricky.
Isu mundurnya Ribka dari pelatnas sebenarnya sudah berhembus sejak berakhirnya Piala Uber 2024. Apalagi, tak lama setelah itu, Ribka bersama kekasihnya, Muhammad Rian Ardianto, mengumumkan pertunangan dan rencana pernikahan mereka. Hal ini memicu spekulasi bahwa Ribka mundur untuk fokus pada persiapan pernikahan dan membangun kehidupan rumah tangga.
Namun, Ricky enggan mengonfirmasi spekulasi tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa PBSI menghormati keputusan Ribka dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.
Keputusan Ribka untuk mundur dari pelatnas tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan pecinta bulu tangkis Indonesia. Pasalnya, Ribka merupakan salah satu pemain muda berbakat yang digadang-gadang menjadi tulang punggung timnas di masa depan.
Mundurnya Ribka ini menambah daftar pemain pelatnas terus berkurang. Sebelumnya, Kevin Sanjaya Sukamulja resmi mengundurkan dari Pelatnas PBSI.
Advertisement