Rezeki Mengalir Deras, Keistimewaan Shalawat Pohon Uang secara Istiqomah

Di Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, Parung Bogor, memberlakukan para santriya dalam menuntut ilmu secara gratis. Hal itu tak lepas dari amalan yang dilakukan pendirinya, Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar bin Salim, almaghfurlah. Bersama istrinya, Umi Waheeda binti Abdul Rahman, ia mengamalkan bacaan Shalawat Syajaratun Nuqud alias Shalawat Pohon Uang.

Shalawat pohon yang atau shalawat syajarotun nuqud. Amalan bacaan ini memberikan kemudahan dalam mendapatkan rezeki.

Secara umum, shalawat adalah doa yang umumnya diucapkan oleh umat Islam untuk memuji dan memohon rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Keutamaan membaca shalawat telah diakui dalam banyak hadis dan ajaran Islam.

Anjuran beshalawat termaktub dalam surat Al Ahzab: 56 yang berbunyi,

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Artinya:

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Sejarah Shalawat Pohon Uang

Dalam buku Amalan Para Wali Allah oleh Syekh Al Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar bin Salim, shalawat Syajarotun Nuqud sering disebut sebagai pohon uang karena mampu memperlancar rezeki. Jika diamalkan seca rutin, Allah SWT akan melimpahkan rahmat-Nya dan meringankan beban muslim yang membacanya.

Syekh Al-Habib Saggaf mengatakan: "Jika kamu punya beban berat dan tanggunganmu yang banyak. Dan jika kamu ingin punya rezeki yang tidak pernah habis, maka amalkan shalawat syajarotun nuqud (shalawat pohon uang)."

Berdasarkan penjelasan tersebut, shalawat syajarotun nuqud dapat meringankan beban hidup orang yang mengamaannya. Selain itu, shalawat ini bisa mendatangkan rezeki berlimpah selayaknya pohon uang.

Bunyi shalawat Pohon Uang.

Shalawat ini dibaca sebanyak 400 kali, bersama-sama ataupun sendiri. shalawat pohon uang dianjukrkan untuk diamalkan setelah shalat Isya hingga terbitnya fajar.

Bacaan shalawat pohon uang:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

"Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa'ala Ali Sayyidina Muhammad"

Artinya:

"Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad dan juga pada Keluarga Nabi Muhammad."

Keutamaan Membaca shalawat

Membaca shalawat adalah bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Ini menunjukkan cinta dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW yang merupakan utusan Allah.

Berikut keutamaan membaca shalawat:

Pengampunan Dosa:

Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap kali seseorang membaca shalawat untuknya, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya. Oleh karena itu, membaca shalawat dapat menjadi sarana untuk mendapatkan pengampunan dari Allah.

Syafa'at di Hari Kiamat:

Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang rajin membaca shalawat akan mendapatkan syafa'at (perantaraan) dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Syafa'at ini diharapkan dapat membantu umat Islam mendapatkan ampunan dan masuk surga.

Peningkatan Kecintaan Allah:

Membaca shalawat dapat menjadi cara untuk meningkatkan kecintaan seseorang kepada Allah dan Rasul-Nya. Dengan mengingat dan memuji Nabi Muhammad SAW, hati seseorang dapat menjadi lebih penuh kasih sayang dan pengabdian kepada Allah.

Mendapatkan Ridha Allah:

Rasulullah SAW menyatakan bahwa setiap kali seseorang membaca shalawat, Allah akan meridhai dan memberkahi orang tersebut. Ridha Allah merupakan tujuan utama dalam kehidupan seorang Muslim.

Menghapuskan Kesusahan dan Kekhawatiran: Membaca shalawat juga diyakini dapat menghapuskan kesulitan dan kekhawatiran dalam kehidupan sehari-hari. Doa dan zikir kepada Allah, termasuk shalawat, adalah sarana untuk memohon pertolongan dan perlindungan-Nya.

Peningkatan Derajat di Sisi Allah:

Setiap kali seseorang membaca shalawat, derajatnya di sisi Allah akan meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa Allah memberikan nilai tinggi pada mereka yang mengingat dan mencintai utusan-Nya.

Penting untuk diingat bahwa membaca shalawat bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesadaran. Dengan membaca shalawat dengan hati yang ikhlas, manfaat dan keberkahan yang dijanjikan dalam hadis-hadis dapat dirasakan dengan lebih mendalam.