Rezeki Ditetapkan pada Malam Lailatul Qadar, Itikaf Baca Doa Nabi
Bulan Ramadhan dibagi dalam tiga fase yakni 10 hari pertama yang dinamai fase kasih sayang dari Allah, kemudian 10 hari kedua adalah maghfirah atau turunnya ampunan dari Allah serta 10 hari terakhir adalah pembebasan manusia dari api negara.
Pada 10 hari terakhir, terdapat sebuah malam yang cukup istimewa yakni Malam Lailatul Qadar. Malam ini disebut lebih mulia dari seribu bulan.
Jika seorang muslim mengerjakan amalan di malam Lailatul Qadar, maka kebaikannya setara dengan berbuat kebaikan selama seribu bulan atau sekitar 83-84 tahun.
Lailatul bermakna malam hari. Sedangkan "Qadar atau Al-Qadar" menurut Syaikh Muhammad Abduh adalah "Takdir" karena di malam itu telah ditetapkan agama dan khittah untuk Nabi Muhammad SAW.
Kata Qadar juga bisa diartikan sebagai Al-Syarf atau mulia. Artinya di malam ini, Allah telah mengangkat kedudukan Nabi serta memuliakan risalah dan membangkitkan Nabi menjadi Rasul terakhir.
Prof Quraish Shihab dalam buku Membumikan Al-Quran (1999) menjelaskan bahwa kata Qadar pada Lailatul Qodar bermakna penetapan ata pengaturan, kemuliaan dan berarti sempit.
Sempit yang dimaksud karena pada malam Lailatul Qodar banyak malaikat turun ke bumi untuk mengatur segala urusan sehingga membuat bumi seakan sempit dipenuhi malaikat.
Di Malam Lailatul Qodar, takdir segala urusan manusia mulai dari rezeki, jodoh, hukum hingga ajal dalam jangka waktu setahun akan ditetapkan sehingga memperbanyak amalan dan membaca doa Nabi di Malam Lailatul Qodar sangat dianjurkan.
Turunnya Malam Lailatul Qodar ditandai dengan langit yang bersih, udara sejuk, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan siang harinya terik matahari tidak begitu panas.
Dalam surat Al-Qadar dijelaskan:
اِنَّا اَنْزَلْنَهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا اَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلَئِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ اَمْرٍ. سَلَامٌ هِىَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Sesungguhnya aku telah menurunkan al-qur'an pada malam lailatul qadar, tahukah kamu "apa itu lailatul qadar?", lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turun para malaikat dan ruh qudus (malaikat jibril) dengan idzin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar'.
Amalan Utama Malam Lailatul Qadar
Apa amalan utama yang biasa dikerjakan Nabi pada Malam Lailatul Qadar? Dalam kitab Fathul Mu'in disebutkan bahwa ada tiga amalan utama yang bisa dikerjakan untuk menggapai Malam Lailatul Qodar. Tiga Amalan Utama Yang Diajarkan Nabi untuk menggapai Lailatul Qadar:
1. Memperbanyak Sedekah
Memperbanyak sedekah juga bisa dilakukan dengan menjamin kecukupan kebutuhan keluarga serta berbuat baik kepada tetangga, saudara, maupun teman.
2. Memperbanyak Membaca Al-Quran
Menurut Imam An-Nawawi membaca Al-Quran di akhir malam lebih baik ketimbang awal malam.
3. Memperbanyak I'tikaf
Rasulullah mengajarkan untuk memperbanyak berdiam diri di malam sepuluh hari terakhir Ramadhan. Berdiam diri berarti juga dengan memperbanyak berzikir kepada Allah. Menurut mazhab Syafi'i, i'tikaf tidak harus di masjid atau mushola, i'tikaf di rumah juga bisa dengan prinsip salat sunnah juga bisa dilakukan di rumah maka i'tikaf di rumah juga baik dilakukan.
Doa Yang Dibaca Nabi Pada Malam Lailatul Qadar
Imam An-Nawawi dalam Kita Al-Adzkar mengatakan bahwa Rasulullah menganjurkan untuk memperbanyak membaca doa:
اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
Artinya, "Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku."
"Kami riwayatkan dari sanad yang shahih dalam kitab al-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lain-lain bahwa Aisyah pernah berkata, ‘Wahai Rasulullah, andaikan aku mengetahui lailatul qadar, apa yang bagus aku baca?’ Rasulullah menjawab, ‘Bacalah Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni".
Selain membaca doa, Rasul juga menganjurkan untuk memperbanyak membaca Al Quran serta berzikir.
Advertisement