Reog, Andalan Ponorogo Bersaing Menuju Kota Kreatif UNESCO
Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tengah bersaing masuk komunitas kota kreatif dunia atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2023.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoyo, baru saja memaparkan di depan tim seleksi bentukan Kementerian Pariwisaa dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta pada Selasa 14 Maret 2023. Dalam catatan, lima kabupaten/kota yang diusulkan sebagai kota kreatif dunia UNESCO, hanya ada dua termasuk Kabupaten Ponorogo.
Menurut Bupati Sugiri, Reog Ponorogo memilik potensi ekonomi kreatif. Juga karena keberadaan Reog bukan lagi sebatas seni pertunjukan. “Sudah membudaya dan mendarah daging. Menimang bayi juga memakai iringan musik reog,” kata Kang Bupati, sapaan Bupati Sugiri dikutip dari laman ponorogo.go.id Rabu 15 Maret 2023.
Kang Sugiri tak memungkiri bahwa seni reyog banyak menjadi sumber penghidupan. Mulai dari perajin miniatur, beragam cinderamata, dan batik tulis motif reog. “Sumber ekonomi kreatif, reog juga sebagai modal pembangunan daerah,” terangnya.
Artinya, lanjutnya, jika Ponorogo menjadi bagian dari UCCN, maka usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat berjejaring hingga skala internasional. Pelaku ekonomi kreatif bakal merasakan manfaat hingga perekonomian ikut tumbuh. “Hari ini kami menyiapkan monumen reog setinggi 126 meter dan museum peradaban,” jelas Kang Bupati.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Frans Teguh mengungkapkan bahwa pengusul UCCN harus memahami potensi yang tidak dimiliki daerah lain. Potensi tersebut juga wajib membudaya serta berimbas pada ekonomi kreatif. “Potensi daerah yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Frans Teguh, sembilan anggota pansel akan profesional menentukan dua usulan kabupaten/kota yang masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO pada Mei mendatang. “Lima kabupaten dan kota pengusul bersaing ketat,” ujarnya tanpa menjelaskan lima kabupaten/kota yang dimaksud. (ADV)
Advertisement