'Revolusi Toilet' di Beijing
Beijing adalah kota modern. Tapi dalam hal kebersihan toilet umum, ada yang memasukkan Beijing kota terbelakang. Karena toilet-toilet umum termasuk yang paling kotor dibanding negara-negara maju lainnya di Asia.
Menyadari itu, pemerintah kota Beijing membuat peraturan baru, toilet-toilet di restoran yang ada di Beijing mulai sekarang harus bersih. Peraturan ini banyak yang menyebut sebagai 'Revolusi Toilet.'
Beijing mengeluarkan pedoman mengenai toilet restoran guna meningkatkan kebersihan di 5.000 rumah makan di kota itu pada tahun ini, kata harian Beijing Youth Daily, Jumat 3 Agustus kemarin.
Pedoman itu dikeluarkan badan makanan dan obat pemerintah kota pada Kamis. Pedoman itu mencakup lebih dari 40 peraturan menyangkut lingkungan, kemudahan, kebersihan dan pembasmian kuman.
Pegawai restoran diharuskan memeriksa kebersihan setiap jam dan setiap 15 menit pada jam makan.
Pembasmian kuman harus dilakukan di semua toilet setidak-tidaknya satu kali sehari, sementara di sarana lain, seperti, keran air, wastafel, pegangan, pengering tangan serta lubang udara, pembasmian kuman harus dilakukan setidak-tidaknya empat kali sehari.
Berdasarkan atas pedoman tersebut, restoran dilarang memasang tanda yang disesuaikan dengan keinginan sendiri, yang sulit dikenali, pada toilet. Toilet restoran harus memiliki sekat, kaca dan kertas penutup tempat duduk toilet, yang mudah dibuang.
"Pedoman itu menandai dimulainya 'revolusi toilet' di restoran-restoran Beijing," kata Duan Zhiyong, seorang pejabat pemerintah.
Pada 2015, China meluncurkan revolusi toilet di seluruh negeri untuk membuat toilet-toilet umum lebih bersih dan sesuai aturan.
Para pemimpin China meminta agar upaya ditingkatkan untuk meningkatkan kondisi toilet-toilet di negara itu.
Menurut Duan, pedoman tersebut akan diterapkan di bidang layanan makanan umum Beijing. Sebanyak 5.000 restoran diperkirakan akan meningkatkan kebersihan toilet dan layanan mereka pada akhir tahun ini. (an/ar/afp)
Advertisement