Revitalisasi Pasar Rogojampi Tuntas, Pedagang Gelar Tasyakuran Sebelum Tempati Lapak
Revitalisasi Pasar Rogojampi, Banyuwangi, telah rampung. Sebagai bentuk syukur, para pedagang pasar menggelar tasyakuran di lokasi, Rabu, 8 Desember 2024. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turut hadir dalam kenduri tersebut. Kenduri ini sekaligus menandai beroperasinya kembali kios dan los baru pasar.
Puluhan pedagang berkumpul di lokasi pasar yang bangunannya telah selesai direnovasi tersebut. Mereka berdoa bersama agar bangunan baru Pasar Rogojampi tersebut membawa kelancaran dan peningkatan usaha mereka.
“Alhamdulillah, pembangunannya selesai. Insya Allah besok kita akan menempati kembali lapak yang baru saja direnov dan kami bersiap berjualan lagi. Malam ini kita akan mulai mengangkuti barang dagangan ke lapak baru,” kata salah satu pedagang, Saroh.
Revitalisasi pasar Rogojampi dilakukan Kementerian Perdagangan dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar. Revitalisasi ini menyasar ratusan lapak pedagang di sisi timur pasar. Selain perbaikan bangunan kios dan los, juga dilakukan penambahan fasilitas toilet, musala, serta penataan ulang pedagang agar lebih rapi.
Selama proses pembangunan pasar, para pedagang berjualan di lokasi yang tidak jauh dari lokasi awal.
Bupati Ipuk bersyukur pelaksanaan revitalisasi pasar Rogojampi berjalan lancar sesuai target. Bagi Ipuk, revitalisasi pasar sangat penting dalam upaya menumbuhkan dan memaksimalkan perekonomian daerah.
“Dengan bangunan yang semakin bersih dan rapi, semoga pengunjung semakin banyak karena nyaman selama berbelanja di pasar. Kalau pengunjung banyak, tentunya pedagang yang senang,” katanya.
Ipuk meminta pedagang menjaga kebersihan dan kerapian pasar. Ipuk juga meminta pedagang mulai memanfaatkan teknologi dalam aktivitas jual beli. Baik saat mempromosikan dagangan maupun dalam transaksinya. Untuk transaksi pedagang diimbau memanfaatkan QRIS.
"Karena sekarang banyak orang bertransaksi non tunai, karena memang lebih mudah. Apalagi pengunjung dari luar kota, pastinya senang kalau pedagang di sini menerima pembayaran non tunai, sangat membantu sekali. Tidak perlu bingung uang kembalian,” terangnya.
Ipuk juga meminta para pedagang guyub dan rukun untuk memajukan usaha mereka. “Bangun kekompakan dan keguyuban antar pedagang. Gunakan lapaknya sesuai pembagian dari dinas terkait, karena ini sudah kita tata semua,” tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop UMP) Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, menjelaskan, total lapak yang telah direvitalisasi sebanyak 101 bidang. “Sisi timur dulu yang kita revitalisasi, dengan rincian 51 toko dan 50 los,” kata Nanin.
Untuk penataan pasar akan dibagi sesuai zonasi. Yakni areal sayur, daging, dan pertokoan. “Kami sudah lakukan pengundian nomor untuk ploting lapaknya,” pungkasnya.
Advertisement