Revitalisasi Pasar Banyuwangi Awal Juni, Konsepnya Ramah Wisatawan
Revitalisasi Pasar Banyuwangi akan dilaksanakan mulai awal bulan Juni 2024. Setelah revitalisasi, Pasar Banyuwangi diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata baru. Sebelum revitalisasi dimulai, Pemkab Banyuwangi menggelar tasyakuran bersama seluruh pedagang pasar Banyuwangi. Tasyakuran ini sekaligus memohon doa agar pelaksanaan revitalisasi dapat berjalan dengan lancar.
Tasyakuran ini digelar sederhana di trotoar Pasar Banyuwangi, Kamis, 23 Mei 2024 sore. Tasyakuran itu diikuti Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Nanang Haryono, Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz serta Dandim Letkol (Arh) Joko Sukoyo. Hadir juga tokoh masyarakat dan perwakila Paguyuban Joko Tole.
“Kalau orang Jawa, istilahnya ngebangi. Jadi syukuran, selametan, agar pembangunan pasar ini bisa diberi kelancaran dan kemudahan,” jelas Ipuk.
Dia menyebut, seluruh pedagang pasar kompak untuk mendukung revitalisasi pasar. Baik pedagang yang di bagian dalam maupun luar pasa. Total ada 352 pedagang dan sekitar 200 pedagang kaki lima yang akar direlokasi ke lokasi relokasi yang telah disiapkan Pemkab Banyuwangi di Gedung Wanita.
“Mudah-mudahan ini berjalan lancar, mudah-mudahan tidak ada hambatan apapun. Pedagang tidak ketakutan (dagangannya) tidak laku. Mudah-mudahan tetap laku,” harapnya.
Dijelaskannya, proses awal akan dilakukan relokasi pedagang lebih dahulu. Setelah semua pedagang direlokasi. Dia menyebut relokasi ditargetkan selesai akhir bulan ini. Setelah Pasar Banyuwangi sudah kosong barulah dilakukan pembongkaran.
Namun tidak seluruh bangunan Pasar Banyuwangi yang ada saat ini dilakukan pembongkaran. Bangunan yang memiliki nilai heritage, menurutnya, tidak akan dibongkar. Setelah itu barulah dilakukan pembangunan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Anggarannya multi years, bisa sampai setahun. Tapi bisa juga lebih cepat,” ujarnya.
Dijelaskannya, revitalisasi Pasar Banyuwangi ini dengan konsep modern tapi tidak menghilangkan bangunan dan unsur heritage-nya. Nantinya, pasar ini akan lebih terbuka, lebih nyaman, baik bagi pedagang maupun pembeli dan juga wisatawan. Bangunannya juga ramah difabel. Air flow-nya juga sangat nyaman. Pada bangunan baru juga ada alokasi khusus parkir sepeda motor.
Bangunan pasar ini akan dibuat dua lantai. Ipuk menyebut, dibangun dua lantai karena untuk memaksimalkan gedung termanfaatkan seluruhnya. Sebab, beberapa daerah bangunan pasar dibuat sampai tiga lantai.
“Ternyata tidak berfungsi juga,” ujarnya.
Advertisement