Revitalisasi Jembatan, Armada Bus di Terminal Kediri Berkurang
Revitalisasi pembangunan jembatan Kelurahan Bandar Ngalim Kecamatan Mojoroto Kota Kediri membawa dampak berkurangnya jumlah armada bus yang melintas masuk di Terminal Kelurahan Tamanan.
Keterangan ini diutarakan Utomo Harmawan selaku Kepala Balai Transportasi Darat Provinsi Jawa Timur.
"Kita ada kendala di Kota Kediri sedang ada pembangunan jembatan Bandar Ngalim, sehingga tidak bisa dipaksakan rute rute bus untuk tetap lewat terminal, jadinya kan muter muter ya. Jadi selama ini cuman bisa beroperasi 20 persen dari kondisi normal. Cuman bisa melayani rute ke selatan. Misalkan kayak Kediri -Ponorogo, Kediri - Malang. Kediri-Tulungagung 20 persen dari kondisi biasanya, " ungkapnya.
Diharapkan nanti ketika pengerjaan proyek jembatan Kelurahan Bandar Ngalim selesai, sejumlah armada bus bisa kembali masuk ke Terminal Kelurahan Tamanan seperti sebelumnya.
"Kita bisa normal lagi rata rata disini hampir 200 kendaraan yang keluar masuk di terminal ini. baik itu rute ke Jakarta, mau pun rute ke Bali," harapnya.
Kendaraan masal transportasi darat masih sangat dibutuhkan mengingat sebentar lagi Kediri akan miliki bandara. "Bentar lagi ada Bandara Dhoho yang baru dikunjungi Pak Mentri. Ini adalah prioritas untuk mendukung transportasi darat lanjutan penumpang yang turun dari pesawat ada diKota Kediri ini bisa membantu nanti," paparnya.
Rencananya di Kota Kediri akan ada angkutan pemandu moda yang berpusat di terminal Kelurahan Tamanan.
"Nantinya akan ada angkutan Pemandu moda direncakan berpusat transit di Terminal ini. Pemandu moda melayani ke kota kota terdekat. Sehingga orang turun ke Kediri bisa langsung ke Pacitan, Trenggalek dan lain lain nanti disini persinggahan ya," kata Utomo Hermawan.