Revitalisasi Alun-alun Kota Pasuruan Ditargetkan 4 Bulan Rampung
Revitalisasi kawasan alun-alun Kota Pasuruan dalam rangka mewujudkan kawasan wisata religi terintegrasi menuju Kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya) sudah dimulai.
Beberapa titik di kawasan alun-alun Kota Pasuruan sudah mulai dilakukan pembongkaran. Ada beberapa titik yang sudah dibongkar salah satunya kolam yang memutari tugu alun-alun sudah diratakan, di sisi utara juga beberapa pohon sudah dipotong.
Menurut Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Petamanan Samsul Rizal mengatakan, untuk pembangunan kawasan wisata religi itu ada beberapa titik yang akan dibangun diantaranya alun-alun sebagai leading sektornya DLHKP, terus pembangunan TIC (turis information center) leading sektornya Disparpora, Trotoar itu PUPR, Payung Madinah Disparpora, di kawasan makam Kiai Hamid itu Perkim.
"Untuk yang di kawasan alun-alun itu menggunakan dana APBD sementara untuk yang di Water Tower itu akan dibangun Turis Information Center dengan menggunakan anggaran dari DAK," kata Rizal, Senin, 4 Juli 2022.
Untuk kawasan alun-alun sendiri menurut Rizal nantinya akan dibangun gapura/pintu masuk dengan fasilitas bangunan toilet disisi kanan kirinya di sebelah utara dan juga selatan. Untuk yang gapura barat dan timur tidak diubah hanya akan di face off agar terlihat lebih cantik dan bagus.
Sementara tugu alun-alun tidak diubah karena itu masuk cagar budaya hanya kolam yang sebelumnya mengelilingi tugu dibongkar dan akan diratakan yang nantinya akan diganti lantai dengan bahan granit.
"Tugu alun-alun itu tetap tidak di ubah karena itu salah satu cagar budaya cuma di face off saja nanti, hanya dilantai bawah kita rombak nantinya dipasang lantai dengan bahan granit agar bisa lebih luas," ujarnya.
Menurut Rizal, untuk peningkatan alun-alun Kota Pasuruan tahun 2022 ini menghabiskan anggaran mencapai Rp3,8 miliar dan ini tidak termasuk lampu dan juga pohon.
"Jadi yang tiga koma delapan itu murni untuk pembangunan di kawasan alun-alun, untuk lampu-lampu dan juga pohon-pohonnya itu nanti menggunakan dana DAK," pungkasnya.
Advertisement