Revitalisasi Alun-Alun Kediri, Belum Miliki Lahan Parkir
Komisi C DPRD Kota Kediri secara mendadak meninjau langsung penggarapan proyek pembangunan revitalisasi alun-alun berlokasi di Jalan Panglima Sudirman.
Sidak dipimpin Ketua Komisi C, Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana beserta wakilnya, Ashari, serta dua anggota lainya Bambang Giantoro dan Ayub Wahyu Hidayatullah.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Komisi C didampingi sejumlah pegawai dari Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kota Kediri. Mereka terlihat sibuk turun naik dari lantai satu ke lantai dua bangunan fisik pujasera untuk mengecek pengerjaan prasarana fisik.
Beberapa anggota Komisi C banyak memberikan saran dan masukan terkait kurangnya fasilitas prasarana fisik serta pengerjaannya yang dinilai masih kurang tepat.
"Sebelum dilauncing nantinya harus siap lahan parkirnya agar tidak menjadi sumber kemacetan baru. Tadi kan kita sempat tanya tentang lahan parkir pengunjung nantinya di lokasi mana, ternyata kurang siap," terang adik kandung Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Renny Pramana ini, Rabu 11 Oktober 2023.
Selain lahan parkir, Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana juga mempertanyakan akses fasilitas tangga naik ke bangunan lantai dua yang hanya ada satu. Itu pun jika pengunjung naik ke atas menggunakan tangga tidak bisa melihat view taman yang ada di depan karena tertutup tembok.
"Di sebelah selatan itu kan ibaratnya ada pemandangan taman. Tapi akses melihat ke sana (view taman) menurut saya kurang," legislator dari Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Akses naik ke lantai dua fasilitas tangganya juga cuma satu, kita tidak berharap ada sesuatu yang tidak menyenangkan, tapi apabila ada kejadian kemudian berjubel di tangga bagaimana?" tanya Sunarsiwi. Menurutnya, seharusnya ada tiga fasilitas tangga di bangunan itu.
Seperti diketahui Pemerintah Kota Kediri telah menganggarkan dana sebesar Rp23,8 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk revitalisasi alun-alun. Pengerjaannya ditargetkan selesai pada tanggal 21 Desember 2024 nanti.
Sebelumnya, sejumlah bangunan semi permanen pedagang kaki lima yang biasa mangkal di lokasi tersebut telah dipindahkan. Selain itu, banyak pohon di lingkungan taman alun-alun harus ditebang, sehingga proses persiapan revitalisasi bisa berjalan maksimal.