Reuni PA 212, Monas Belum Dibuka karena DKI PSBB Transisi
Persatuan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni 212, pada Desember mendatang. Gelaran 212 kali ini seiring dengan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab ke Indonesia.
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengklaim, pihaknya sudah memberikan surat permohonan ke pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penggunaan kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai lokasi reuni 212. Masih menurut Slamet Maarif, surat permohonan itu sudah dilayangkan sejak tiga bulan lalu.
"PA 212 juga terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI, mengingat saat ini masih kondisi pandemi virus corona (Covid-19)," tuturnya.
Menanggapi rencana reuni PA 212 di Monas, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan hingga kini kawasan Monas belum dibuka karena masih penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Penerapan PSBB transisi di DKI masih terus diperpanjang selama 14 hari. Terbaru, PSBB transisi kembali diperpanjang mulai 9 November hingga 22 November mendatang. PSBB Transisi di DKI Jakarta akan kembali diperpanjang secara otomatis mulai 23 November hingga 6 Desember. Namun, jika terjadi peningkatan kasus virus corona secara signifikan, Pemprov DKI Jakarta akan menghentikan PSBB Transisi dan menerapkan aturan baru.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut penindakan terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan saat menyambut kedatangan Rizieq Shihab merupakan kewenangan Satgas Covid-19 DKI Jakarta.
"Satgas daerah berwenang memberikan sanksi bagi para pelanggar protokol kesehatan. Satgas daerah juga yang berwenang melakukan testing massal pada pelanggar protokol kesehatan jika dibutuhkan," tuturnya.