Reuni Aremania dan Jakmania Pasca Vakum 2 Tahun Akibat Covid-19
Memakai setelan pakaian hitam-oranye Alfian Bule berjingkrak-jingkrak menyanyikan chant 'Satu Jakarta Satu' di kompleks Stadion Kanjuruhan, Malang. 'Ayo Persijaku bangkit melawan. Tanamkan semangat di dalam jiwa' sepenggal lirik yang dinyanyikan oleh Jakmania asal Tangerang tersebut.
Alfian datang ke Malang untuk menyaksikan laga big match pekan ketujuh kompetisi BRI Liga 1 - 2022/2023 yang mempertemukan antara tuan Arema FC melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan.
"Saya bersama rombongan sudah sampai di Malang pada Kamis 25 Agustus 2022, sore hari. Kami membawa rombongan lima bus dan enam Elf. Memang banyak, bisa jumlahnya bisa ratusan," ujarnya pada Minggu 28 Agustus 2022.
Laga Arema FC versus Persija Jakarta tidak hanya menyuguhkan pertarungan antara dua klub papan atas di Indonesia. Namun, juga sebagai ajang reuni bagi dua supporter kedua tim yang sudah lama bersahabat yaitu Aremania dan Jakmania.
"Acara reuni seperti ini yang kami sangat tunggu sekali. Kompetisi dua tahun lebih tanpa penonton. Malang ini bagi kami sudah rumah kedua. Orangnya ramah-ramah dan enak," katanya.
Alfian bersama rombongannya menginap di rumah kerabatnya di daerah Kota Batu, Jawa Timur selama empat hari ini. Kerabatnya tersebut merupakan seorang Aremania.
"Iya dia Aremania Batu. Memang kami Jakmania dan Aremania ini kan saudara satu sama lain," ujarnya.
Sementara itu Korwil Aremania Kanjuruhan, Awang Karta mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kedatangan dari rekan-rekan Jakmania ke Malang. Hal ini kata dia dimanfaatkan untuk menjalin kembali tali silaturahmi yang sebelumnya tak bisa terjalin karena pandemi Covid-19.
“Kami dari Aremania sangat antusias menyambut kedatangan teman-teman Jakmania datang ke Malang. Selain untuk mendukung tim masing-masing juga ini ajang silaturahmi dan reuni kami. Apalagi memang sudah 2,5 tahun kami tidak satu tribun karena covid-19 kemarin. Jadi kami sampaikan selamat datang untuk teman teman Jakmania,” katanya.
Berdampak Positif Bagi Penjualan Tiket
Pada laga Arema FC versus Persija Jakarta ini Panitia Penyelenggara (Panpel) menyediakan sebanyak 7.500 kuota tiket bagi Jakmania di tribun Stadion Kanjuruhan dari total tiket yang dijual sebanyak 43 ribu.
"Pertandingan ini juga akan kedatangan Jakmania. Panpel Arema FC memberikan kuota 7.500 tiket untuk Jakmania," ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Adapun sebanyak 43 ribu tiket yang telah dialokasikan oleh Panpel Arema FC terbagi menjadi beberapa kategori seperti kelas ekonomi sebanyak 38.950 tiket yang dicetak sementara sisanya dialokasikan untuk kelas VIP dan untuk sponsorship.
"Untuk tiket sudah sold out semua mulai kemarin," katanya.
Menghidupkan UMKM
Selain membawa dampak terhadap penjualan tiket. Laga big match antara Arema FC dan Persija Jakarta juga memiliki efek positif terhadap penjualan merchandise kedua tim.
Tingginya animo penonton dalam laga ini salah satunya dimanfaatkan oleh Jakmania untuk menjual merchandise Persija Jakarta di kompleks Stadion Kanjuruhan.
"Kami ke sini membawa tiga karung merchandise terdiri dari baju kaos, jersey hingga jaket. Kami membuka stand jualan di sini karena melihat animo persahabatan Jakmania yang banyak datang ke Malang," ujar Owner Ost Cloth, Ahmad Fauzi.
Fauzi adalah Jakmania asal Tangerang. Ia bersama lima temannya sudah berjualan dari pagi hari hingga petang hari di kompleks Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Untuk penjualan itu dari pagi kami di sini sudah laku 30-40 pieces. Kebanyakan orang membeli baju kaos. Untung rentang harga mulai Rp120 ribu hingga termahal Rp800 ribu," katanya.
Advertisement