Reuni Andi Mallarangeng-Senator AS Tammy Duckworth di Nasi Padang
Andi Mallarangeng reuni dengan kawan lamanya, seorang senator Amerika Serikat (AS), Tammy Duckworth asal Illinois. Hampir 30 tahun lamanya, kedua tidak bertemu setelah lulus dari program PhD Ilmu Politik, Northern Illinois University (NIU).
"Ketemu kawan lama Tammy Duckworth, Senator Amerika Serikat (AS) asal Illinois. Dulu teman sekelas program PhD Ilmu Politik, Northern Illinois University (NIU)," demikian cerita Andi Mallarangeng dikutip dari Instagram @andiamallarangeng.
Andi Mallarangeng dan Tammy Duckworth tampak menyantap makan siang di restoran padang. Tammy Duckworth rupanya menyukai rendang dan gulai kepala ikan serta kerupuk. Ia menyantap makannya pakai nasi merah. Sedangkan politikus Partai Demokrat itu menyantap nasi putih.
Obral pun berlanjut seusai makan siang. Andi Mallarangeng menceritakan bahwa sahabatnya merupakan mantan Letkol Angkatan Darat Amerika Serikat yang fasih berbahasa Indonesia. Ya, saat itu keduanya asyik berbincang menggunakan bahasa Indonesia.
Rupanya, ada orang yang berjasa dibalik kefasihan Tammy Duckworth ngomong bahasa Indonesia. Selama kuliah dulu, perempuan kelahiran 12 Maret 1968 itu belajar berbahasa Indonesia dengan Vitri Cahyaningsih, istri Andi Mallarangeng.
"Tammy fasih berbahasa Indonesia. Istri saya, Vitri, memuji dirinya sendiri soal Bahasa Indonesia Tammy, karena dia adalah gurunya untuk kelas Bahasa Indonesia di NIU. Selain itu, Tammy pernah tinggal tiga bulan di Manado untuk belajar Bahasa Indonesia," cerita Andi Mallarangeng disertai tawa sang istri yang sedang merekam perbincangan suaminya dengan sahabat tersebut.
Kisah Tammy Duckworth Diamputasi
Menurut cerita Andi Mallarangeng, sang sahabat kehilangan kakinya saat bertugas sebagai pilot helikopter tempur.
"Sejak masih di NIU Tammy ke kelas dengan seragam militer, karena dia tergabung dalam ROTC, program pendidikan perwira tentara cadangan AS. Dia seorang pilot helikopter tempur. Di tengah mengerjakan disertasinya dia ditugaskan ke Irak, lalu tertembak jatuh. Kedua kakinya harus diamputasi dan tangan kanannya terluka berat.
Tapi dia survive, bangkit, dan menjadi pahlawan kaum perempuan Amerika," demikian kisahnya.
"Dia adalah perempuan Amerika pertama yang menjadi double amputee di medan perang. Dia mendapatkan medali Purple Heart, Air Medal, dan Army Commendation Medal. Pangkat terakhirnya adalah Letnan Kolonel," sambung pria 59 tahun itu.
Tammy Duckworth Menggantikan Obama
Tammy Duckworth diketahui menjadi senator sejak 2017 silam. Dia terpilih sebagai senator pada kursi yang sebelumnya diduduki oleh mantan Presiden Amerika, Barack Obama.
"Tidak heran ketika Tammy memutuskan untuk terjun ke politik dia mendapat dukungan yang luas dari masyarakat AS di Illinois. Dia terpilih sebagai senator pada kursi yang sebelumnya diduduki oleh Presiden Obama. Menariknya, keduanya punya kaitan dengan Indonesia," ungkap politikus bernama lengkap Andi Alfian Mallarangeng.
Rindu Nasi Padang
Kedatangan Tammy Duckworth ke Jakarta, rupanya tak hanya bernostalgia bersama sahabatnya. Ia ternyata kangen makan masakan padang.
"Sebenarnya Kedubes AS sudah menyiapkan dinner khusus untuk Ibu Senator ini. Tapi Tammy bilang, "No, I want Nasi Padang, I want rendang." So, jadilah kita makan malam di Resto Pagi Sore di Saharjo. Memang di resto itu ada jalur (ramp) untuk kursi roda. Dan dia mendorong sendiri kursi rodanya ke dalam restoran. Semua dicobanya: kepala ikan, rendang, ikan bilis, ayam pop, daun singkong, dan sambel hijaunya," ujar Andi Mallarangeng.
"Sambil makan kami ngobrol yang nostalgia, yang sekarang, ke depan. Tentang keluarga, tentang Amerika, tentang Indonesia, tentang Asean, dsb. Kebetulan Dubes AS untuk Asean juga hadir.
Sayang hanya kunjungan singkat. Dia belum sempat makan makanan Manado dan Makassar. Tapi saya senang dia masih teman seperti yang saya kenal hampir 30 tahun lalu. Salam sehat dan sukses untuk Tammy dan keluarga. All the best for you, Senator," tutupnya.