Restoran dan Tempat Olah Raga Jadi Tempat Paling Abai Prokes
Saat ini Indonesia tengah menghadapi lonjakan kasus COVID-19 ketiga. Pemerintah meminta semua pihak terus berhati-hati dan waspada.
“Kasus aktif COVID-19 masih meningkat meski tingkat kesembuhan juga tinggi. Kita masih harus selalu waspada dan jangan anggap remeh,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, melalui keterangan tertulis.
Diketahui, pada Kamis 24 Februari, terdapat penambahan 57.426 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Karena itu, Johnny mengingatkan masyarakat untuk tetap mempertahankan kebiasaan mengenakan masker dengan benar, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak, menghindari kerumunan.
“Terlebih, hindari membuka masker di ruang publik di tengah banyak orang,” tegasnya.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 per 20 Februari 2022, tingkat kepatuhan memakai masker adalah 92,58 persen atau sekitar 7,4 persen warga tidak patuh memakai masker. Restoran masih tetap menjadi tempat yang paling tidak patuh memakai masker, dilanjutkan dengan rumah dan tempat olahraga.
Sedangkan tingkat kepatuhan menghindari kerumunan, berada di angka 90,57 persen. Itu berarti sekitar 9,4 persen tidak patuh dalam menghindari kerumunan. Restoran dan tempat olahraga menjadi tempat dengan tingkat ketidakpatuhan tertinggi dalam hal menghindari kerumunan.
Walaupun tingkat kepatuhan cukup baik, pemerintah tidak pernah bosan mengajak masyarakat disiplin protokol kesehatan, serta meminta setiap pihak saling mengingatkan guna perlindungan bersama.
Terlebih di tengah kenaikan kasus konfirmasi yang masih tinggi seperti saat ini, budaya prokes harus tetap ditegakkan, berdampingan dengan ketaatan pada aturan PPKM di wilayah masing-masing. Hal ini, dikatakan Johnny, agar masyarakat dapat bekerja dan beraktivitas secara produktif juga aman.
“Yang terpenting saat ini adalah kita terus beradaptasi, terapkan protokol kesehatan, patuhi pembatasan kegiatan, namun tetap hidup produktif dan menjaga sistem kesehatan. Kemudian, segera vaksinasi. Lakukan booster bagi yang sudah mendapatkan kesempatan,” tutur Menkominfo.
Vaksin COVID-19 terbukti aman, mengingat sudah lebih dari 190 juta rakyat Indonesia yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Vaksin mampu mengurangi risiko sakit berat ketika terinfeksi COVID-19, apa pun jenis virusnya. Adapun vaksinasi booster diperlukan guna meningkatkan imunitas, apalagi di saat lonjakan kasus terjadi.
Pemerintah memprediksi pandemi COVID-19 belum akan segera usai. Masyarakat diharapkan tetap berhati-hati, tidak mengikuti sejumlah negara yang mulai melonggarkan protokol kesehatan seperti Inggris, Denmark, dan Singapura.
Memakai masker efektif dalam mencegah penularan COVID-19, sebagaimana telah ditegaskan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) maupun para pakar di dunia, seperti oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Untuk dapat memberikan perlindungan optimal, masker juga harus dikenakan dengan cara yang benar.
Advertisement