Respon Wapres, Ganjar Setuju Menteri Maju Capres-Cawapres Mundur
Ganjar Pranowo merespon positif usulan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, terkait menteri yang maju Capres-Cawapres mundur dari kabinet. “Kalau saya cenderung setuju mundur,” ujarnya dikutip di laman youtube, Selasa 2 Januari 2023.
Menurut calon presiden nomor urut 3 ini, dirinya sepakat kalau tidak mundur ya cuti panjang. Gubernur Jawa Tengah dua kali periode ini mengatakan, bahwa ketentuannya memang tidak mundur. Tapi kalau ketentuannya mundur, mestinya mundur. “Memang sebaiknya mundur ya, sehingga akan konsentrasi penuh terhadap apa yang dikerjakan,” paparnya.
Dikatakan oleh Ganjar, kalau tidak mundur, nantinya kemungkinan akan terjadi potensi-potensi penyalahgunaan kewenangan, kekuasaan dan fasilitas akan terjaga.
Untuk Pilpres 14 Februari 2024 mendatang, ada tiga calon yang kini masih menjabat di cabinet. Yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Capres mendampingi Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres. Kemudian ada Menkopolhukam M Mahfud MD yang kini menjadi Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Dalam sebuah wawancara Wapres KH Ma’ruf Amin mengatakan, sebaiknya menteri yang berstatus sebagai calon presiden dan wakil presiden mundur dari jabatannya di kabinet.”Sebaiknya mundur dari jabatan menteri di cabinet,” tegasnya dikutip kompastv, Senin 1 Januari 2023.
Menurut KH Ma’ruf Amin, ada dua hal penting yang harus diperhatikan kaitannya dengan menteri maju Pilpres. Pertama, apakah menteri tersebut tetap bekerja dengan baik selama tahapan pemilihan berjalan.
Kedua, apakah ada indikasi menteri itu menyalahgunakan jabatan atau terindikasi menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye.
Ma'ruf Amin menyebut ada kemungkinan pemerintah mengevaluasi aturan cuti bagi menteri yang maju di Pilpres.”Ya kemungkinan pemerintah mengevaluasi,” tandasnya.