Respon Aduan Bau Gas, Komisi C DPRD Kediri Sidak Depo Pertamina
Komisi C DPRD Kota Kediri inspeksi mendadak ke Depot Pertamina Kediri, Selasa 1 Agustus 2023 siang. Inspeksi mendadak ini untuk merespon aduan dari warga terkait bau gas menyengat. Bau gas ini tercium baunya di lingkungan Kelurahan Setono Pande.
Sebelum berkunjung ke Depot Pertamina Kediri, rombongan terlebih dulu berdialog dengan Lurah Setono Pande. Dialog dengan lurah ini untuk mengetahui keluhan yang dirasakan oleh warga.
Rombongan DPRD Kota Kediri ditemui oleh Lurah Setono Pande, Widiya Purna Nurhuda. Setelah itu, rombongan bergeser ke Depot Pertamina Kediri yang lokasinya hanya berjarak beberapa meter dari kantor kelurahan.
Rombongan dewan ditemui oleh beberapa perwakilan dari pihak Pertamina dan vendor di dalam kantor. Mereka kemudian terlibat diskusi, untuk mencari jalan keluar soal gas yang dikeluarkan dari tabung elpiji yang rusak tidak membawa dampak bau kurang sedap.
"Cuman begini, Pak bau yang menyengat, warga menjadi takut. Termasuk saya sebagai ibu rumah tangga kalau bau gas kan konotasi kita lain. Karena itu saya bersama teman-teman Komisi C DPRD Kota Kediri berkunjung ke Depo Pertamina ini. Monggo kalau teman dari Pertamina bisa menjelaskan. Mudah mudahan pembicaraan hari ini bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang baik," terang Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri.
Lebih lanjut adik kandung dari Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur itu menyarankan agar pindah tempat ke lokasi lain mengingat saat ini posisi berada di tengah kota.
Menurutnya masih banyak tempat kosong di wilayah Kabupaten Kediri yang dirasa lebih aman dan jauh dari pemukiman warga. "Masih banyak tempat kosong yang dirasa lebih aman," terang politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu dari pihak Pertamina Andi Wibowo bagian Gudang Depot Pertamina Kediri mengatakan jika apa yang diutarakan oleh anggota DPRD Kota Kediri dari Komisi C nantinya akan ia sampaikan kepada pimpinan di Surabaya.
"Nanti bagaimana keputusannya tergantung pimpinan di Surabaya. Tadi kita kasih solusi sementara untuk memberi minyak wangi agar agak berkurang untuk bau gasnya. Bau gas itu berasal dari tabung yang sudah rusak, lalu kena proses hujan kemasukan air. Gasnya kan bercampur dengan air," ungkapnya.
Lurah Setono Pande, Widiya Purna Nurhuda menjelaskan sesuai apa yang disampaikan oleh Ketua Komisi C Sunarsiwi Ganik Pramana, jika dirinya diberikan tugas untuk mengawal dan memantau tentang tindak lanjut dari sidak tadi.
"Sarannya kan untuk mengurangi baunya seperti apa nanti saya kawal saya pantau sudah dilaksanakan atau belum. Tadi solusi sementara ditambah volume wanginya, biar tidak terlalu bau gasnya," tuturnya.
Ditambahkan Widiya Purna Nurhuda jika Depo Pertamina tersebut kini hanya difungsikan untuk tempat menampung tabung gas kosong dalam kondisi rusak tidak layak edar. "Lalu mereka kontak dengan vendor untuk melakukan penghancuran di-press. Depo ini sudah lama, kalau BBM cair terakhir saya ingat tahun 2008. Kemudian beralih fungsi menjadi gudang tabung gas kosong," jelasnya.
Rombongan itu hadir di antaranya, Bambang Giantoro dari Fraksi Hanura, Ayub Wahyu Hidayatullah Fraksi PKS, M Yasin Fraksi Nasdem, serta Wiko Winarno Partai Gerindra.
Advertisement