Resolusi PKB Tentang Persaudaraan Diakui Badan Internasional
Konferensi Komite Eksekutif Centrist Democrat International di Brussel Belgia, menerima secara aklamasi usulan resolusi dari PKB berjudul 'Penegasan bahwa persaudaraan kemanusiaan adalah landasan bagi lahirnya peradaban dunia yang ditegakkan di atas penghargaan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi seluruh umat manusia'.
Menurut Muhaimin, CDI menghargai setinggi tingginya langkah-langkah Vatikan, Al Azhar dan Nadlatul Ulama dalam menghasilkan keputusan-keputusan tersebut. "Sebagai pimpinan PKB dan warga NU bangga atas pengakuan organisai partai politik internasional," kata Muhaimin.
Muhaimin menyampaikan penghargaan kepa Yahya Staquf, yang menjadi duta PKB pada Konferensi Komite Eksekutif di Cafe Verde Brussel, Belgia.
CDI adalah koalisi internasional partai-partai di seluruh dunia dengan anggota lebih dari 151 partai di 70 negara di penjuru Eropa, Afrika, Asia Tengah dan Amerika Latin.
Sedang PKB diterima sebagai anggota penuh CDI sejak November 2018.
Resolusi yang diangkat PKB merujuk pada hasil Musyawarah Alim Ulama NU di kota Banjar Jawa Barat 27 Februari hingga 1 Maret 2019. Selain juga dukungan terhadap piagam persaudaraan kemanusiaan yang ditandatangani bersama oleh Grabd Syaikh Al- Azar Ahmad Ath- Tayyeb dan Paus Fransiskus di Abu Dhabi pada 24 Februari 2019.
Pengakuan lembaga partai politik dunia terhadap PKB ini disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Kantor PBNU Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis 11 April 2019.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, menjelaskan, pemikiran Islam Nusantara yang dikembangkan oleh NU diterima dengan baik oleh dunia internasional, meskipun di Indonesia banyak yang belum paham bahkan menolak Islam Nusantara. "Namanya juga belum paham, harus dijelaskan secara bertahap. Yang repot belum tahu apa itu Islam Nusantara, tapi langsung menolak," kata Said Aqil. (asm)
Advertisement