Resmikan WSUI, Pj Gubernur Adhy Karyono Harap Berdampak pada Pembangunan SDM di Jatim
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, turut meresmikan Western Sydney University Indonesia di Pakuwon Tower, Surabaya, Kamis 13 Februari 2025.
Dalam kesempatan itu, Adhy mengatakan, bahwa ini merupakan implementasi dari kerja sama Australia dan Indonesia. Khususnya, Jawa Timur yang sudah menjadi sister province selama 35 tahun.
Ia menyambut baik pembukaan kampus tersebut karena dapat memberikan dampak terhadap pembangunan sumber daya manusia. “Ini akan membawa kualitas pendidikan SDM di Jatim lebih maju,” kata Adhy.
Usai peresmian ini, mantan pejabat Kemensos RI itu mengaku ada rencana kerja sama antara Pemprov Jatim dengan WSU terkait pemberian beasiswa bagi pegawai negeri sipil (PNS) di Pemprov Jatim.
Menurutnya ini sangat penting dan strategis karena ada beberapa jurusan yang ditawarkan sangat pas dengan misi Jatim menuju smart province.
“Berikutnya kami kerja sama short course yang diperlukan sesuai kebutuhan pemprov dan kebutuhan di sini. Terutama persoalan digitalisasi. Misal cyber security, kemudian data analyst, bagaimana sistem informasi komunikasi digital. Ini penting karena Jatim menuju provinsi yang smart,” tuturnya.
Sementara itu, Chancellor WSUI Prof Jennifer Westacott AO, menyatakan bahwa kampus di Surabaya tak lain untuk memperluas jangkauan internasional dan memperkuat posisi sebagai pemimpin pendidikan global.
"Pembukaan resmi kampus di Surabaya memberikan kesempatan bagi mahasiswa lokal dan internasional untuk mendapatkan pendidikan kelas dunia. Di mana, kampus ini terletak di jantung Kota Surabaya, sebuah kota yang mendukung kebutuhan ekonomi Indonesia yang berkembang pesat,"ujarnya.
Dengan penerimaan sejak September 2024 lalu, ia mengatakan, kampus ini wujud komitmen membangun eksistensi hubungan di wilayah Asia Tenggara.
Jennifer yakin WSUI dapat memberikan peluang baru bagi mahasiswa dengan keunggulan yang dimiliki tenaga pendidik, hingga jaringan.
Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan manfaat dari inkubator perusahaan rintisan teknologi Launch Pad yang berlokasi di kampus untuk pelatihan kewirausahaan, kursus singkat, dan program pengembangan keterampilan yang berkolaborasi dengan industri, guna mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktis melalui kemitraan yang menawarkan peluang untuk keunggulan profesional melalui proyek-proyek kerja terpadu, penempatan kerja, dan paparan industri," pungkasnya.
Advertisement