Laboratorium CBT Ubaya Tambah Fasilitas Berbasis Komputer
Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) melengkapi fasilitas pembelajaran dengan meresmikan Laboratorium Computer Based Test (CBT). Laboratorium ini akan menambah fasilitas uji kompetensi berbasis komputer dan praktikum mahasiswa.
Laboratorium CBT ini dilengkapi dengan 122 unit komputer dengan spesifikasi canggih yang diap dioperasikan oleh mahasiswa, baik untuk praktikum dan uji kompetensi berbasis komputer.
Dekan fakultas kedokteran Ubaya, dr. Irwin.,M. Epid., M. Med.Ed mengatakan, tak banyak fakultas kedokteran yang memiliki laboratorium CBT karena, memang membutuhkan dana yang cukup tinggi untuk membuatnya.
"Syukurlah Ubaya memilikinya saat ini, laboratorium ini akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk meningkatkan proses pembelajaran untuk beberapa mata kuliah seperti statistik, farmakologi, patologi, dan lainnya. Sehingga penggunaan laboratorium cukup intensif, bahkan lebih dari 10 hingga 20 kali dalam satu semester," ungkap dr. Irwin.,M. Epid., M. Med.Ed, Kamis, 13 Juni 2019.
Irwin juga menggungkapkan, laboratorium ini dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir praktek yang melibatkan hewan secara langsung dalam ilmu farmakologi dan menggantinya dengan pembelajaran melalui software.
"Laboratorium CBT dapat membantu dosen dalam pembuatan aplikasi software yang digunakan untuk praktikum. Melalui aplikasi tersebut praktek yang dilakukan bisa melalui aplikasi tanpa uji coba pada hewan atau manusia," jelasnya.
Sementara, Rektor Ubaya, Prof Ir. Joniarto Parung, MMBAT yang juga turut hadir dalam peresmian Laboratorium CBT menambahkan, tidak menutup kemungkinan laboratorium CBT dapat digunakan oleh pihak external seperti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
"Sangat dimungkinkan untuk penggunaan dari pihak luar, hanya nanti waktunya disesuaikan saja dengan jadwal yang sudah ada," Ujar Prof Ir. Joniarto Parung, MMBAT.
Laboratorium CBT ini juga dilengkapi dengan sekat meja yang dapat di setting naik-turun sesuai kebutuhan mahasiswa. Sedangkan bagian depan, kanan, dan kiri meja didesain guna menimalisir kecurangan selama uji kompetensi berlangsung. Selain itu, terdapat Ruang Kontrol Administrasi yang memantau peserta saat melakukan ujian kompetensi berbasis komputer. (pts)