Resmikan 70 Taman di Surabaya, Risma: Biar Suhu Jadi 22 Derajat
Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini, meresmikan 70 taman baru yang tersebar di seluruh penjuru Kota Surabaya. Secara simbolis, peresmian itu dilakukan Risma di Taman Harmoni, Keputih, Surabaya.
Bagi Risma, peresmian itu adalah kado istimewa bagi Hari Jadi ke-726 Kota Surabaya .Ia berharap taman yang dibangun dapat dimanfaatkan masyrakat dengan baik.
"Momen ini sebagai tanda kalau kami mau membangun Surabaya secara merata. Semoga taman-taman kami bisa menjadi objek fasilitas publik yang dapat digunakan oleh masyarakat," kata Risma
alasan Risma mengadakan acara peresmian di Taman harmoni sekaligus untuk meresmikan Taman Eks-Incinerator yang merupakan bagian dari Taman Harmoni.
Sebelum dibuat Taman, daerah itu merupakan bekas tempat pengolahan sampah di Tempat Pembuanagn Akhir (TPA) Keputih. Risma menyulap eks TPA untuk menyuburkan kembali tanah Surabaya yang sempat 'mati' karena dibuat sampah.
"Membangun taman ini tidak muda, karena kami harus menguruk. Tapi percayalah, suatu saat taman ini akan cantik dan terkenal di luar negeri," ujar Risma.
Risma sangat percaya diri, taman yang ia bangun di Eks Incinerator tersbeut bisa mengalahkan taman-taman di luar Indonesia. Menurutnya, fasilitas di taman tersebut seperti amphiteather, dan ruang hasil pameran adalah kunci untuk menjadikan taman ini sebagai objek wisata.
"di Luar Negeri tamannya cuma ada pohon dan rumput. Tapi di sini ada bunga, ruang terbuka bagi masyarakat dan lain-lain. Saya yakin lebih bagus dari di sana (luar negeri)," lanjutnya.
Ia menjelaskan alasannya utnuk membuat banyak taman dan ruang terbuka hijau di Surabaya semata-mata untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang layak huni secara kualitas udara.
Ia berjanji sebelum ia selesai menjadi Wali Kota, 30 persen dari wilayah Surabaya akan ia jadikan taman yang bermanfaat dalam memperbaiki suhu dan udara Surabaya.
"Suatu saat suhu di Surabaya akan mencapai 22 derajat celsius. Dulu sebelum saya bangun itu suhunya antara 34-36 derajat, panas banget. Sekarang sudah turun menjadi 34 kebawah. Bahkan pagi-pagi Surabaya sudah berkabut toh. Saya gandeng ITS untuk bangun taman agar bisa memperbaiki ozon agar tak panas Surabaya," pungkas Risma.
Advertisement