Resmi, Tiktok Urung Diblokir di Amerika Serikat
Tiktok akhirnya bisa bernapas lega. Setelah menunggu kepastian layanannya di Amerika Serikat selama dua bulan terakhir, Departemen Perdagangan AS akhirnya mencabut rencana blokir Tiktok yang seharusnya berlaku sejak Kamis,12 November ini.
Namun pencabutan larangan itu disebut hanya bersifat penundaan. "Menunda mengikuti perkembangan hukum selanjutnya," kata pengadilan di Philadelphia yang berjalan sejak September. Pengadilan bekerja mengikuti tuntutan dari tiga pengguna Tiktok yang disebut sebagai sosok penting, meminta agar aplikasi buatan China itu tetap bisa diakses di Amerika Serikat. Keputusan ini akan berdampak bagi 100 juta pengguna Tiktok di Amerika Serikat.
Trump sebelumnya meminta agar Tiktok dijual ke perusahaan Amerika Serikat. Ia dan Sekretaris Negara Mike Pompeo, berulangkali mengatakan jika Tiktok bisa saja menyerahkan data pengguna pada pemerintahan China, meski belum ada buktik tentang klaim ini. Tiktok pun selalu menampik tuduhan itu.
Kemudian, kabar baik seolah dekat dengan Tiktok, setelah terjadi kesepakatan dengan Walmart dan Oracle dalam bentuk memindah aset Tiktok dalam lembaga baru bernama Tiktok Global.
Bahkan, Donald Trump saat itu memberikan dukungan atas perjanjian itu. Namun, Kabar positif itu ternyata tidak diikuti dengan langkah konktret tentang pembatalan larangan Tiktok, dari pemerintah Amerika Serikat, bahkan hingga Selasa 10 November 2020 kemarin. (Bbc)