Resmi, Ratu Tisha Lepas Jabatan Sekjen PSSI
Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Tisha Destria secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya yang telah ia emban selama tiga tahun, Senin 13 April 2020.
Tak ada penjelasan mengapa ia mengundurkan diri dari jabatan strategis di organisasi sepak bola Indonesia itu. Hanya, Tisha menyampaikan pesan melalui pesan yang ia sampaikan melalui tayangan di akun Instagramnya @ratu.tisha.
Entah benar atau tidak, dari banyak kabar yang beredar di media kinerja perempuan berdarah Banten itu disoroti oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Djohar Arifin karena dianggap banyak mengambil keputusan di luar kewenangannya. Sampai-sampai Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, memohon maaf kepada Djohar Arifin.
Sementara itu, executive commite PSSI, Ahmad Riyadh UB mengaku belum melihat surat asli namun mendapat tembusan dari grup Whatsapp exco pusat pukul 16.00 WIB sore ini. Namun, ia pun mengaku tidak mengetahui alasan pasti mundurnya Tisha karena tidak ada penjelasan.
"Tidak ada alasan. Saya juga baru tahu lewat surat tembusan jam 16.00 WIB tadi," aku Riyadh.
Karena itu, ia menyampaikan Ketua Umum bersama anggota exco lainnya akan melakukan rapat internal untuk membahas pengisian jabatan yang kosong tersebut.
"Kalau Ketum menyetujui (pengunduran diri Tisha) maka oleh Ketum akan membuat panitia menjaring nama-nama calon Sekjen," kata pria yang juga Ketua Asprov PSSI Jatim itu.
Belum ada kepastian proses penjaringan, namun ia menyampaikan harus ada penjaringan terbuka dengan membuka pendaftaran. Kemudian, setelah terkumpul nama-nama akan diproses melalui fit and proper test serta memenuhi persyaratan umum.
Berikut isi pesan terbuka Ratu Tisha:
Dear friend, hari ini Senin 13 April 2020, melalui surat saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI.
Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commisioner, instruktur dan para pecinta sepak bola sejak 17 Juli 2017.
Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai amatir dan elit usia muda, membangun kerja sama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepak bola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumag piala dunia U-20.
Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan pengurus dan anggota PSSI, pemerintah dan stakeholder sepak bola, termasuk kamu; setiap individu yang mendengarkan pesan ini.
Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepak bola Indonesia yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa selalu, ada waktu yang tepat bagi yang bersabar dan selalu ada jalan bagi yang tidak pernah lelah berusaha.
Pada suatu kesempatan dengan para sahabat saya pernah berkata "hati saya kalau dibelah isinya hanya sepakbola" I have love you for a thousand years and i will love you for a thousand more.