Resmi, PI Atau BM? Kenali Saat Beli Gadget
Sepele? Tidak juga. Beli produk teknologi khususnya gadget macam hp, smartphone, tablet hingga laptop gampang-gampang ngeri. Gampangnya mudah dijumpai dimana saja baik langsung ke pasar/toko yang menjual secara langsung (konvensional) maupun lewat jalur online. Ngerinya jika produk yang sudah kita beli akhirnya bermasalah.
Yang kerap menjadi permasalahan di kemudian hari saat produk teknologi seperti gadget tadi telah terbeli dan terjadi masalah, rata-rata si pembeli harus merasa kesal lantaran produk tersebut tidak ada solusi. Masalah yang kerap muncul seperti tidak ada garansi, spare part tidak tersedia, barang atau produk sudah tidak diproduksi lagi sehingga kesulitan untuk memperbaikinya.
Barang asli (pabrikan) bagaimana bisa gadget, laptop dengan kualitas resmi itu bisa dijual dengan harga jauh lebih murah? Lalu bagaimana dengan garansi dan layanan servisnya? Atau kenapa produk tersebut yang beredar di Indonesia ternyata tidaklah resmi labelnya dari si empunya produk.
Di NgopiBareng.ID ini disampaikan guna menjawab kendala umum dari permasalahan yang ada seperti apakah produk yang dibeli itu resmi, BM (black market) atau Pi (pararel import) statusnya?
Proses Impor Barang
Di sini yang menjadi perbedaan mendasar yang menyebabkan harga gadget, laptop bervariasi. Masing-masing produk juga punya sebutan ‘khusus’ jika dilihat dari proses importnya. Sejauh ini paling tidak ada tiga istilah yang banyak dikenal masyarakat, yakni:
Produk resmi, dimana produk yang didatangkan dari pabriknya melalui jalur distribusi standar. Contoh, perusahaan gadget merek A menunjuk beberapa distributor atau master dealer resmi untuk tiap negara. Distributor, Master Dealer mengimpor barang langsung sekaligus mendistribusikan ke dealer-dealer secara nasional.
Dealer ini mensuplai barang ke Supplier atau Toko yang kemudian menjualnya kepada masyarakat. Di sini, keuntungan dibagi-bagi tiap terminal distribusi. Karena menggunakan jalur resmi, importir juga dikenakan aturan bea impor yang umumnya dibebankan kepada konsumen. Inilah yang menyebabkan harga barang Impor Resmi relatif lebih mahal.
Produk PI, PI sendiri merupakan singkatan dari Paralel Import. Artinya gadget yang notabene proses PI ini diimpor oleh badan, toko atau perorangan selain Master Dealer yang ditunjuk oleh pabrikan atau vendor (red. perusahaan produsen barang) gadget sebagai agen atau distributor resmi namun tetap melalui proses impor yang legal. Terkadang karena keterbatasan informasi, penjual menyamarkan laptop tipe ini dengan Laptop Resmi dengan berkata bahwa barang ini datang dengan garansi resmi.
Terakhir, gadget BM, BM sendiri banyak orang tahu merupakan singkatan dari Black Market. Artinya barang tersebut diimpor dengan tidak mengikuti aturan impor yang semestinya, termasuk aturan perpajakan, bea masuk, dan lain-lain.
Kedua tipe produk gadget kategori terakhir ini, gadget PI dan BM, dapat dijual lebih murah karena tidak melalui jalur distribusi yang semestinya. Sebagai tambahan, barang BM bisa jauh lebih murah lagi karena nggak melalui jalur impor yang legal. Dari segi keaslian dan kualitas, bisa jadi ketiga barang di atas sama, alias sama-sama asli.
Perbedaan antara Resmi, PI dan BM
Gampangnya begini, ada 2 perbedaan utama antara beberapa tipe gadget tersebut yakni :
Pertama menyangkut aspek Legal, di satu sisi gadget resmi dan PI (Paralel Import) didatangkan dengan melalui jalur legal sesuai perundang-undangan negara. Cuman bedanya gadget resmi harus melalui jalur distribusi standar perusahaan yang (mungkin) panjang, sementara barang PI bisa didatangkan dengan memotong jalur distribusi tersebut sehingga biaya bisa ditekan.
Selain itu, importir selaku yang mendatangkan produk juga tidak perlu mendirikan jaringan service center yang luas, karena mereka berasumsi kalo ada kerusakan, mereka bisa memperbaikinya sendiri, atau kalo sulit selama ada garansi internasional dikembalikan ke negara asal, selesai urusan.
Di sisi lain barang BM didatangkan tanpa melalui peraturan perundangan yang berlaku. Bagi penjual, keuntungan yang didapat dari barang PI dan BM relatif lebih besar dibandingkan bila jualan produk resmi yang harga jualnya sudah dipatok dan dipublikasikan dimana-mana.
Kedua, menyangkut layanan dan garansi, dimana gadget resmi datang bersama dengan garansi resmi. Biasanya sekaligus dapat garansi Nasional dan Internasional. Ini dimaksudkan jika garansi nasional, pembeli dapat kartu yang bisa digunakan untuk mengklaim garansi lintas kota dalam satu negara. Sebagai contoh ada seorang teman membeli gadget di salah satu kota di Kalimantan, namun ketika dibawa ke Surabaya gadget tersebut bermasalah. Dari maslaah tersebut cukup telpon ke Service Center di Surabaya barang bisa diproses tanpa masalah.
Sementara garansi internasional maksudnya layanan jaminan kualitas lintas negara yang bisa diklaim dengan mengirimkan kartu garansi internasional tersebut ke kantor pusat vendor gadget. Biasanya kartu ini disertakan perusahaan vendor bersamaan dengan proses import barang. Sebagai ilustrasi, jika Anda bepergian membawa gadget yang dibeli dari Indonesia dan suatu saat bermasalah di negara lain, bisa langsung diklaim garansinya di negara tersebut tanpa harus repot balik ke Indonesia hanya untuk memperbaikinya.
Dan gadget PI biasanya masih dapat garansi internasional. Bahkan pernah seorang teman pernah bercerita membeli gadget dari Taiwan. Suatu saat ketika pulang ke Surabaya gadget tersebut bermasalah. Kemudian dia bawa gadget tersebut ke service center lokal dengan menunjukkan kartu garansi internasional dan langsung bisa diterima.
Namun tentu Anda harus berhati-hati, karena beberapa toko mengatakan gadget PI sebagai gadget resmi. Kalau toko yang semi jujur akan berani mengatakan garansi toko 1 tahun, maksudnya bila ada masalah akan dibantu memproses pengiriman barang ke service center atau vendor atau pihak toko yang menggaransi.
Beda dengan gadget BM yang datang tanpa garansi. Kalau tokonya juga semi jujur dan baik hati, pembeli akan diming-iming atau diberi keyakinan dengan garansi toko 1 tahun. Kalaupun ada kartu garansi internasional biasanya vendor tidak mau menerima registrasi karena produk tersebut tidak masuk dalam daftar ekspor mereka. Jadi jangan berharap ada layanan garansi yang sebenarnya di sini (produk BM).
Produk Seperti Baru
Yang ini juga unik, dan sebagian besar dari Anda mungkin pernah mendengar istilah barang lama seperti baru, ada gadget, laptop Refurbished. Barang dengan kategori ini adalah produk yang tidak memenuhi standar kualitas pabrik atau cacat produksi yang terlanjur keluar di pasaran, kemudian dikembalikan ke pabrik.
Oleh pabrik barang-barang tersebut diperbaiki dan bahkan di-rekondisi, bila ada cacat fisiknya kemudian dijual kembali dengan harga murah. Singkatnya barang ini merupakan barang yang sudah pernah dipakai meski terlihat baru. Kebanyakan pada dasarnya tidak ada lagi garansi dalam produk tipe ini, meski beberapa toko masih mau memberikan ‘garansi coba’.
Di luar negeri, produk semacam ini akan dibeli label "Refurbished" dan dijual dengan harga diskon besar, bahkan mencapai 30 hingga 50 persen. Produsen gadget merek tertentu bahkan menjual barang refurbished ini lewat website mereka. Di Amerika, produk refurbis dibeli label jelas dan tidak boleh dijual sebagai barang yang baru, sekalipun kelihatan baru dan ada segel dari pabrik. Karena gadget refurbish bisa ada goresan, kotoran, dan bentuk kerusakan fisik lain yang tidak mempengaruhi performa serta kualitasnya.
Cara Aman Mengetahui Produk Aman
Dari sini jika ingin mengetahui produk yang kita beli aman alias resmi, berikut caranya bagaimana membedakan notebook PI, BM, refurbis dan yang bergaransi resmi.
Langkah efektif cukup sederhana saja, cek kartu garansinya beres. Dengan sedikit rewel menanyakan kartu garansinya ke penjualnya. Cek kartu garansinya, apakah dikeluarkan oleh distributor resmi atau tidak. Nomor telepon service centernya pasti tercantum disana, hubungi bila perlu. Beberapa produsen saat ini juga menyediakan registrasi serial number, segera registrasikan bila memang produsen menyediakan fasilitas tersebut dan juga bisa dicek secara online di situs resmi merek gadget tersebut.
Gadget dengan garansi resmi akan diterima di service center di semua kota, bahkan dengan garansi internasional akan diterima di seluruh dunia. Pertimbangkan dengan baik keputusan Anda saat membeli produk gadget, jangan tergesa-gesa dan terbujuk dengan rayuan harga yang murah apalagi dengan trik semi jujur penjualnya dengan mengatakan garansi toko. Jika ada kendala atau mungkin keluhan lain, Anda bisa sampaikan atau berdiskusi dengan mengisi komentar di akhir tulisan ini. Selamat berbelanja yang aman. (okky tri hutomo)
Awas beli gadget dapat yang tidak resmi
Advertisement