Resmi, Pemkab Bondowoso Tiadakan Penerimaan CPNS 2021
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso Jawa Timur memutuskan meniadakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 dari jalur umum. Defisit APBD 2021 akibat banyak anggaran kegiatan di hampir semua satuan kerja tersedot refocusing atau pengalihan untuk penanganan pandemi Covid-19, menjadi alasan pemkab meniadakan penerimaan CPNS pada tahun ini.
Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Sukaryo mengatakan, defisit APBD itu menjadi salah satu pertimbangan pemkab meniadakan penerimaan CPNS 2021 dari jalur umum. Pertimbangan lainnya adalah alokasi anggaran untuk gaji, tunjangan, hingga latihan dasar, setelah lolos seleksi CPNS dan menjadi ASN PNS.
”Itu semua menjadi beban APBD yang sifatnya wajib dan jika tidak dibayarkan menjadi salah. Sedangkan, pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi kapan berakhir. Sehingga, pemkab tidak mengambil risiko dan meniadakan penerimaan CPNS 2021. Apalagi, anggaran penerimaan CPNS masuk refocusing APBD,” katanya di kantor Pemkab Bondcowoso, Kamis 27 Mei 2021.
Sukaryo tidak menampik kebutuhan ASN di pemkab Bondowoso masih kurang. Terlebih lagi, setiap tahun ada ASN memasuki pensiun. Namun, keterbatasan APBD membuat pemkab tidak bisa memaksakan menggelar seleksi penerimaan CPNS 2021. ”Karena itu, pemkab akan memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) ASN yang ada. Selain itu, memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS 2021 jalur umum di Bondowoso sejatinya mendapat kuota 337 formasi tenaga guru dan tenaga teknis. Selain itu, penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 dengan kuota 1.819 formasi. Alokasi anggaran penerimaan CPNS-PPPK pada tahun ini masuk refocusing untuk menutupi defisit APBD.
Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dafir mengatakan langkah pemkab meniadakan penerimaan CPNS-PPPK 2021 kurang tepat dengan alasan anggaran kegiatan tersedot refocusing untuk penanganan Covid-19. Mengingat, masyarakat masih membutuhkan pekerjaan dan berharap bisa menjadi ASN. ”Selain itu, pemerintah pusat memberikan jatah CPNS, kan berdasarkan usulan Pemkab Bondowoso,” katanya.