Resmi Jadi WNI, Marc Klok Pemain Naturalisasi ke-33
Penantian panjang Marc Klok untuk proses naturalisasi akhirnya selesai. Pria 27 tahun ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani pengambilan sumpah di Kantor Kementerian Hukum dan Ham Wilayah DKI Jakarta, Kamis 12 November 2020.
"Penantian panjang Marc Klok untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai sudah. Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda itu menuntaskan tahap akhir yaitu pengambilan sumpah WNI Kantor Kementerian Hukum dan Ham Wilayah DKI Jakarta, Kamis (12/11)," tulis pernyataan di situs resmi Persija dan Instagram @persija.
Marc Klok tiba di kantor Kemenkumham DKI Jakarta yang terletak di Cawang, dengan pakaian formal, jas dipadu kemeja putih, dasi merah, dan peci.
Pemain kelahiran Amsterdam itu dengan lancar menyatakan sumpahnya untuk menjadi WNI. "Demi Tuhan, saya bersumpah untuk melepaskan kekuasaan asing dan tunduk kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," ucap Marc Klok.
Usai resmi menjadi WNI, Marc Klok merasa lega. Pemilik nomor punggung 10 di Persija itu mengaku sangat gembira dan siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Marc Klok sudah berada di Indonesia sejak 2017, sejak memperkuat PSM Makassar.
Selain lama tinggal di Indonesia, ia juga punya garis keturunan Indonesia dari sang kakek buyut, Jan Ernst Karel, yang berdarah Makassar. Marc Klok menjadi pemain naturalisasi Indonesia ke-33. Ia mengikuti jejak para pemain lain macam Sergio Van Dijk, Stefano Lilipaly, hingga Otavio Dutra.
Naturalisasi pemain di Indonesia kembali mencuat tahun 2010 setelah Arnold van der Vin tahun 1950-an. Ini setelah Cristian Gonzales resmi berstatus WNI pada 3 November 2010.
Gonzales kemudian mengikuti turnamen perdana bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. Di ajang sepak bola paling bergengsi se-Asia Tenggara itu, Tim Merah Putih yang diperkuat Gonzales finis sebagai runner up karena kalah dari Malaysia.
Program naturalisasi berlanjut dengan kehadiran pemain-pemain seperti Tonnie Cussell dan Jhony van Beukering. Dua nama ini tidak punya karier cemerlang selama dipercaya memperkuat Timnas Indonesia.
Van Beukering tercatat hanya satu kali memperkuat Timnas Indonesia di turnamen kompetitif. Ia masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Bambang Pamungkas saat Timnas Indonesia takluk 0-2 dari Malaysia di fase grup Piala AFF 2012.