Resmi Jadi WNI, Dutra Siap Gabung Skuat Timnas Senior
Keinginan bek Persebaya, Otavio Dutra untuk menjadi pemain Timnas Indonesia segera terwujud seiring statusnya yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia.
Setelah resmi menyandang status WNI, Dutra tinggal waktu untuk dipanggil pelatih Timnas Senior, Simon Mc Menemy.
Selama massa proses naturalisasi, pemain pemilik nomor 5 di Persebaya ini sudah mengikuti latihan timnas beberapa kali.
Harapan Dutra bergabung dengan timnas cukup besar. Ia tak mau melewatkan kesempatannya untuk bisa bergabung di skuat garuda senior.
Bermain dua kali uji coba saat timnas melakukan trainning camp di Australia, menjadi modal awal Dutra menunjukkan performa terbaiknya sebagai tembok pertahanan timnas.
"Siapa yang tidak ingin gabung dengan timnas? Ini kesempatan, apalagi ini di depan mata. Mimpi saya bisa bermain di timnas Indonesia tapi saya harus menunggu panggilan dari pelatih Simon," kata Dutra, Jumat 26 Juli 2019.
Kata mantan pemain Bhayangkara FC ini, bermain di timnas merupakan kesempatan keduanya.
"Saya dulu ada kesempatan masuk timnas Brasil ketika saya masih bermain di Eropa. Sayangnya klub pada waktu itu tak mau melepaskan saya. Makanya saya pindah ke sini dan ada kesempatan," ujar dia.
Memang, timnas Indonesia dalam waktu akan melakukan pertandingan melawan Malaysia pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 5 September 2019.
Dutra mengaku siap dipanggil kapan pun untuk bergabung skuat Simon McMenemy. "Saya sudah siap, tinggal menunggu panggilan itu lagi," ucap dia.
Melawan Malaysia, menurut Otavio Dutra tidak mudah. Meskipun demikian, ia yakin timnas Indonesia akan menang melawan Negeri Jiran tersebut.
Simon McMenemy juga sudah mengetahui gaya bermain dari Otavio Dutra. Sebab, mereka berdua sempat bekerjasama ketika membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017.
"Kita tahu semua ada rivalitas yang tinggi dengan Malaysia, tapi saya yakin Indonesia akan menang," ujar pemain berusia 36 tahun tersebut.
Di sisi lain, menjadi WNI, Dutra mengaku masih harus banyak belajar termasuk menghafal lagu Indonesia Raya. Di samping itu, dia mengaku juga harus banyak belajar tentang budaya dan adat di Indonesia. (hrs)
Advertisement