Resmi Dilantik, PTMSI Jatim Tekad Angkat Prestasi Jatim di PON 2028
Kepengurusan Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Timur periode 2024-2028 resmi dikukuhkan. Pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Ketua PB PTMSI Peter Layardi Lay di Surabaya, Jumat 21 Februari 2025.
Dalam kesempatan itu, Peter Layardi mengatakan bahwa Jatim dulu pernah menjadi barometer tenis meja nasional. Di mana, banyak sekali atlet-atlet yang berprestasi di tingkat nasional, bahkan sering menjadi andalan Indonesia di kancah internasional.
Ia mengatakan, pada gelara PON XXI 2024 di Sumatera Utara kontingen Jatim cukup baik dengan satu emas, empat perak, satu perunggu. “Sejak 1990-an Jatim selalu mendominasi event PON. Saya tidak anggap gagal di PON lalu hanya satu emas, mungkin kurang beruntung karena banyak yang masuk final. Ini tentu pencapaian luar biasa, tapi mohon ditingkatkan terus,” kata Peter.
Tak lupa, Peter juga mengingatkan kepada PTMSI Jatim untuk terus fokus menyiapkan regenerasi atlet untuk terus melahirkan bibit berprestasi yang pada akhirnya dapat mengharumkan nama Indonesia. “Karena itu, penting sering menggelar turnamen berjenjang untuk menambah pengalaman bertanding atlet,” tuturnya.
Sementara itu Ketua KONI Jatim, M Nabil, menyampaikan harapan besar kepada PTMSI Jatim untuk bisa meningkatkan prestasinya. “Saya pikir prestasi sudah terjawab bahwa kita kemarin di PON sudah memberi yang terbaik dengan lima final dari tujuh nomor. Ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan prestasinya,” ujar Nabil.
Untuk itu, ia juga mengingatkan PTMSI untuk mulai memikirkan rencana program regenerasi atlet. Termasuk memberikan wadah melalui kejuaraan daerah maupun turnamen terbuka.
Di sisi lain, Ketua PTMSI Jatim Antonius Pangestu berkomitmen untuk bisa mengangkat prestasi tenis meja Jatim pada PON XXII 2028 NTB-NTT. Salah satunya dengan rutin menggelar turnamen untuk memberikan pengalaman tanding.
"Yang pasti latihan harus lebih banyak. Kemarin kami target dua emas, pelatih target ema emas dan faktanya lima masuk final. Pelatihan PON waktu itu sangat singkat, dengan waktu persiapan cukup saat ini saya yakin bisa memperbaiki prestasi jauh lebih baik," kata Antonius.
Advertisement