Resmi Dilantik, DKC Garda Bangsa Kawal PKB dan MAJU di Pilwali
Pengurus baru DKC Garda Bangsa Surabaya untuk periode 2020-2026 secara resmi dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Tommy Kurniawan, Sabtu 10 Oktober 2020 di Hotel Mercure Surabaya.
Hadir dalam pelantikan itu, Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf, Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman, Anggota DPR RI Tommy Kurniawan, Mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dzakiri, dan Menteri Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal Halim Iskandar.
Pengurus baru DKC Garda Bangsa Surabaya periode 2020-2026 itu dipimpin oleh Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Surabaya, Mahfudz, yang juga dilantik secara resmi pada hari ini.
Dalam sambutannya, Mahfudz mengatakan bahwa Garda Bangsa adalah wadah baru untuk anak-anak muda Surabaya, utamanya di PKB untuk berproses lebih jauh dan lebih baik dari sebelumnya dalam hal berpolitik.
Sehingga ketika masuk secara resmi ke PKB, para pemuda tersebut sudah matang secara organisasi dan politik. Maka dari itu, ia berharap para anggota dan pengurus Garda Bangsa Surabaya bisa terus konsisten berproses dan mematangkan diri di dalam organisasi.
"Dari muda kalau tidak bisa setia, tidak bisa tegak lurus, jangan harap ketika tua kita mau dihormati. Tunjukkan semuanya kalau kita ini orang yang konsisten dan mau belajar secara utuh," kata Mahfudz.
Tak hanya ajang berproses, pengurus baru Garda Bangsa juga diharapkan menjadi pejuang-pejuang muda bagi PKB untuk bisa mengantarkan kemenangan bagi Machfud Arifin dan Mujiaman pada Pilwali Surabaya yang berlangsung pada 9 Desember mendatang.
Ia ingin para kader Garda Bangsa bisa menjadi kawah candradimuka percontohan bagi organisasi kepemudaan dalam berproses politik. Salah satunya melalui merebut kemenangan pilwali dengan cara yang terhormat.
"Kita harus bisa. Surabaya harus bangkit dan menang. Kita adalah yang mempelopori proses terhormat itu. Kita jemput suara, antarkan mereka ke TPS dan pastikan memilih MA-Mujiaman. Caranya, buka surat suara itu nomor satu, coblosnya itu nomor dua," pungkas Mahfudz.
Pesan 3M
Di tempat yang sama, Ketua DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan mengaku sangat bahagia pada pelantikan kali ini. Sebab, selama menjadi Ketum Garda Bangsa Nasional, baru kali ini ia melantik pengurus di daerah secara resmi dengan acara yang tertata baik dan megah, tanpa melupakan protokol Covid-19. Seperti wajib memakai masker, wajib menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Saya sangat bahagia dan bangga, karena mereka menjalankan 3M dengan baik dalam acara ini. Pesan saya, terus menjadikan kewajiban 3M sebagai perilaku baru yang dijalankan semua pihak. Ini penting karena menyangkut keselamatan banyak orang,” katanya.
Ke depannya ia berharap, Garda Bangsa Surabaya bisa menjadi tempat untuk anak muda menelurkan kreativitasnya dan berekspresi sebaik mungkin. Dirinya mengaku akan meminta bantuan kepada kader PKB di kabinet untuk memfasilitasi dengan baik, salah satunya adalah Menteri Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal, Halim Iskandar, yang juga hadir dalam pelantikan itu.
"Saya harap bisa berdampak baik untuk pemuda di Surabaya. Jadi bukan hanya organisasi sayap PKB dan proses politik, namun juga benar-benar bisa mengembangkan kreativitas anak muda Surabaya. Gus Halim mungkin bisa menunjang fasilitas untuk teman-teman muda ini," kata Tommy.