Resmi Dibuka, Banjir Diskon di Mall Surabaya
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, secara resmi membuka program Level 1 Celebration di Atrium Tunjungan Plaza, Surabaya, Rabu 10 November 2021.
Eri mengatakan, program ini merupakan hasil kerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Mengingat, saat ini kondisi Covid-19 di Kota Surabaya semakin pulih dan Surabaya dinyatakan masuk level 1 penyebaran Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengatakan, jika pandemi Covid-19 ini benar-benar mematikan pergerakan ekonomi karena pemerintah harus fokus memutus mata rantai penyebaran.
“Saya berharap dengan acara Level 1 Celebration makin menggerakkan ekonomi di Surabaya. Alhamdulillah saat ini daya beli meningkat pertumbuhan ekonomi meningkat,” ujar Eri.
Ia mengatakan, pada ajang yang dilakukan minggu lalu yakni Surabaya Fashion Week 2021 berjalan sesuai harapan karena omzet yang didapat nyaris menyentuh angka Rp1 miliar.
“Kebetulan bulan November jni dengan kekuatan forkopimda kita untuk menggerakkan UMKM, bagaimana ekonomi berputar dengan menggerakkan UMKM. Minggu lalu Surabaya Fashion Week alhamdulillah omzetnya dalam seminggu hampir Rp1 miliar. Artinya, sudah menggeliat ekonomi di Surabaya. Ini yang kita harap dapat lebih menggeliat lagi,” katanya.
Alumnus ITS itu menjelaskan, program ini seperti halnya Surabaya Sale yang dilakukan setiap peringatan HUT Kota Surabaya bulan Mei dengan menawarkan diskon besar-besaran kepada masyarakat. Hanya saja, pada saat itu tidak bisa dilakukan karena kondisi Covid-19 yang meningkat. Sehingga, digelar dalam peringatan Hari Pahlawan kali ini.
Sementara itu, Ketua APPBI Jatim Sutandi Purnomosidi menerangkan, kegiatan ini berlangsung sebagai bentuk rasa syukur karena Kota Surabaya resmi menjadi PPKM Level 1. Sehingga, dapat mengembalikan kondisi ekonomi yang telah berdampak pada pengusaha dan pekerja.
“Semoga masyarakat bisa memanfaatkan event ini. Kami membuka sale tersebut untuk 80 hingga 90 persen gerai di semua mal di Surabaya,” terang Sutandi.
Sutandi berharap, dengan lampu hijau yang telah diberikan oleh Pemkot Surabaya, okupansi mal di Surabaya bisa segera meningkat. Ia juga meminta para pengunjung mal, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes), agar laju Covid-19 di Kota Surabaya bisa dikendalikan.
“Ini lampu hijau dari pemerintah, karena kita akan merencana event lainnya. Harapannya para pengunjung juga bisa meningkatkan prokes, agar perekonomian kita bisa segera pulih,” pungkasnya